TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Usai dua kali diguncang gempa dengan kekuatan 6,9 dan 6,8 magnito, Bengkulu kembali dilanda gempa susulan, Rabu (19/8/2020) pagi.
Dilansir dari twiiter @infoBMKG, BMKG memberi keterangan tentang adanya 5 kali gempa susulan.
"Sampai saat ini BMKG mencatat sudah ada 5 gempa susulan," tulis akun twitter @infoBMKG.
BMKG juga menginformasikan jika gempa susulan ini kemungkina tak terasa karena kekuatan yang lebih kecil.
"Namun magnitudonya lebih kecil dan kemungkinan tidak dirasakan. stay safe," sambung akun @infoBMKG dalam kicauannya.
Tweet @infoBMKG ini pun direspon netizen.
Baca: Gempa Dua Kali di Bengkulu Magnitudo 6,9 dan 6,8, Warga Heboh Berlarian Keluar Rumah
Baca: Bengkulu Dua Kali Diguncang Gempa Magnitudo 6,9 dan 6,8, Tak Berpotensi Tsunami
Kebanyakan memang tak merasakan gempa susulan usai dua kali gempa bermagnito besar.
"Oh iya min? Beneran ga berasa," kata Amy.
Sebelumnya, BMKG mencatat Dua gempa bermagnitudo berlangsung di perairan sebelah barat daya Kota Bengkulu, pada Rabu (19/08) pagi waktu setempat.
Berdasarkan data Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pukul 05.23 WIB dengan magnitudo 6,9. Pusat gempa berada sejauh 169 kilometer sebelah barat daya Kota Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa berikutnya terjadi lima menit kemudian dengan magnitudo 6,8, sejauh 78 kilometer barat daya Bengkulu pada kedalaman 11 kilometer.
Kedua gempa, menurut BMKG, tidak berpotensi tsunami.
Warga Bertahan di Halaman Rumah
Dalam tayangan langsung Metro TV, seorang warga Kota Bengkulu mengatakan penduduk sekitar tempat tinggalnya beranjak ke luar rumah guna mengantisipasi gempa susulan.
"Warga cukup waspada dengan berada di halaman rumah," kata Ine, salah seorang warga Bengkulu kepada Metro TV dilansir BBC Indonesia.
Sejauh ini, tambahnya, kondisi bangunan di sekitar rumahnya aman tanpa kerusakan berarti.