News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Bengkulu

Gempa Hari Ini - Bengkulu Diguncang Gempa Kembar pada Rabu Pagi, Kata BMKG soal Dampak Kerusakan

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa bumi

TRIBUNNEWS.COM - Gempa mengguncang Bengkulu, Rabu (19/8/2020) pagi. 

Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terjadi dua kali gempa atau gempa kembar.

Gempa pertama dengan kekuatan magnitudo 6,9 yang diupdate menjadi 6,6 terjadi pada pukul 05.23 WIB.

Tujuh menit kemudian atau pada pukul 05.29 WIB, gempa kedua terjadi dengan magnitudo 6,8 yang diupdate menjadi 6,7.

Baca: Dua Gempa Magnitudo 6,9 dan 6,8 Guncang Bengkulu, BMKG Sebut Gempa Doublet, Ini Penjelasannya

Baca: Bengkulu Gempa Dua Kali Magnitudo 6,9 dan 6,8, Begini Analisis BMKG soal Gempa Doublet

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami. 

Catatan BMKG, pusat gempa kedua berada di laut pada jarak 117 km arah barat daya Bengkulu dengan kedalaman 86 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam rilisnya yang diunggah di akun twitter Humas BMKG, @infoHumasBMKG.

Masih menurut keterangan Rahmat, gempa dirasakan di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma dan Kepahiang dengan Skala IV MMI.

Arti skala IV MMI yakni pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca: Gempa Bumi Doublet Guncang Bengkulu, BMKG: Ada Lima Aktivitas Gempa Susulan

Baca: Dua Gempa Bermagnitudo 6,9 dan 6,8 Guncang Bengkulu: Tidak Berpotensi Tsunami dan Analisis BMKG

Gempa juga dirasakan di Bengkulu selatan, Kaur, Curup dan Lebong dengan Skala III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan dampak akibat gempa tersebut.

BMKG meminta masyarajat untuk tidak panik dan tidak terpengaruh isu yang tidak jelas.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak," ujar Rahmat.

Baca: Gempa Sebanyak 2 Kali Guncang Bengkulu, Gempa Kedua Kemungkinan Lebih Berasa, Ini Sebabnya

Baca: BMKG Mencatat Ada 5 Gempa Susulan di Bengkulu dengan Magnitudo Lebih Kecil, Warga Tak Merasakan

Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat akun twitternya @DaryonoBMKG mengabarkan gempa Bengkulu ini dirasakan hingga Singapura.

"Gempa kembar Bengkulu M6,6 dan M6,7 ini juga dirasakan hingga warga yang tinggal di apartemen di Singapura dan Serpong, sangat mungkin sebagai long vibration periode (vibrasi periode panjang)," tulisnya. 

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini