TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang istri di Sumatera Utara tega membakar suaminya hidup-hidup.
Sebelumnya, ia sempat membakar bangunan di belakang rumahnya.
Namun setelah api padam, ia malah menyiram bensin ke tubuh sang suami dan membakarnya.
Sang suami yang dilalap api pun berlari mengejar sang istri dan memeluknya.
Alhasil, pasangan itu pun terbakar bersama.
Beruntung warga langsung memadamkan api sehingga nyawa keduanya masih bisa diselamatkan.
Baca: Ibu Muda Tewas Diduga Bakar Diri, Ketahuan saat Anak Korban yang Masih Bayi Menangis
Dilansir dari TribuMedan.com pada Selasa (18/8/2020), peristiwa itu dialami oleh Jumadi (60) yang dibakar hidup-hidup oleh istrinya, Murni (50).
Rupanya, sebelum membakar suaminya, Murni dan Jumadi terlibat cekcok.
Keduanya hampir tewas terpanggang di kediamannya yang berada di Dusun III, Desa Suka Jadi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Karena keduanya mengalami luka bakar, saat ini pasangan suami istri (pasutri) tersebut tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Tebingtinggi.
"Insiden ini terjadi pada Minggu (16/8/2020) pukul 21.00 WIB. Untuk Jumadi, korban mengalami luka bakar 80 persen. Sementara istrinya Murni mengalami luka bakar 40 persen," kata Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Senin (17/8/2020).
Menurut Robin Simatupang, cekcok mulut antara Jumadi dan istrinya berawal dari masalah sepele.
Saat itu, Jumadi hendak memasukkan lembunya ke kandang.
Tak lama berselang, datang Bima (26), anak tiri Jumadi ingin membantu.