TRIBUNNEWS.COM - Warga yang mengaku telah mengambil barang-barang dari kecelakaan maut truk, telah memberi klarifikasi.
Pria bernama Saprudin (41) itu sebelumnya membuat geram warganet dalam unggahan di akun Facebook-nya.
Dalam unggahannya, ia mengungkapkan telah mengambil kecap, pasta gigi, hingga sabun cuci.
Barang-barang tersebut didapat dari kecelakaan maut yang menewaskan sopir truk di jalur Puncak Cianjur, Jawa Barat, Selasa (18/8/2020).
Berikut unggahan Saprudin, yang diketahui dari akun Instagram @makassar_iinfo, Rabu (19/8/2020):
"Dampak dari kecelakaan tunggal truck, muatan produk uni*****.
yang sudah tak asing lagi sering terjadi kecelakaan di jln puncak ciloto dan supir meninggal di tempat.
jadi ngebolang deh gua hari ini lumayan gak perlu beli pepso*** selama setaun," tulis akun Facebook bernama Atek Saprudin.
Saat dihubungi, dirinya membantah telah melakukan penjarahan seperti yang disebut warganet.
Sebab, ia mengambil barang-barang yang sudah rusak, dan masih bisa dimanfaatkan.
Saprudin lalu membawa barang-barang tersebut, dan membagikannya kepada warga sekitar tempat tinggalnya.
Ia pun tak menyangka akan mendapat respons negatif dari warganet, atas unggahan di akun Facebook-nya.
Keluarganya juga ikut sedih, karena Saprudin disebut melakukan penjarahan dari kecelakaan maut tersebut.
"Perasaan istri dan anak-anak saya hancur, mereka hancur perasaannya melihat bapaknya dihujat, dituduh maling, menjarah."