TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Te (18 tahun) dan Me (17 tahun), sepasang remaja yang menceburkan diri ke Sungai Musi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Palembang, Polairud Polda Sumsel, Polair Polrestabes Palembang dan TNI AL beserta masyarakat, menemukan jasad keduanya tak jauh dari Dermaga 10 Ulu atau tak jauh dari lokasi kejadian pada Minggu malam sekira pukul 23.35 WIB.
"Semalam dua-duanya sudah ditemukan. Jasad remaja laki-laki, pertama kali dievakuasi dan tak berapa lama kemudian jasad yang perempuan juga berhasil kami evakuasi," kata Kepala Basarnas Palembang, Herry Marantika, Senin (24/8/2020).
Dua orang yang diketahui merupakan pasangan kekasih sebelumnya melompat ke Sungai Musi dari Dermaga 10 Ulu pada pada Minggu (23/8/2020) siang sekira pukul 13.00 WIB.
Jasad keduanya kini telah diambil pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
"Sudah dibawa ke rumah duka," kata Herry.
Diketahui, Te merupakan warga RT 07 RW 01, Lorong Kencana, Jalan KH Azhari, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I.
Sementara Me merupakan warga RT 17 RW 06, Padang Selasa, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I.
Baca: BREAKING NEWS: Mayat Pria Tak Dikenal Mengapung di Sungai Musi Palembang
Dengan ditemukannya jasad kedua korban, maka pencarian pun dihentikan.
"Kedua korban sudah ditemukan, maka pencarian rampung. Kepada masyarakat kami imbau waspada dan berhati-hati saat berada dekat alam bebas seperti Sungai Musi ini," pesan Herry.
Sebelumnya Me, pemudi yang lompat dari dermaga 10 Ulu Palembang bersama pacarnya Te belum ditemukan.
Berdasarkan informasi dari teman-temannya, Me merupakan anak tunggal sekaligus anak yatim karena ayahnya sudah meninggal.
Sehari-hari, Me berjualan minuman ringan di Pasar 16 Ilir.
"Dia ini masih sekolah di SMA kelas 3. Memang, kami kenal dia karena sama-sama jualan di Pasar 16 Ilir. Jualan minuman ringan tiga sepuluh ribu," ujar teman Me yang enggan menyebutkan namanya ketika ditemui di lokasi kejadian.
Menurut teman-teman Me, mereka mengenal Me orang yang bisa berteman dan tidak pilih-pilih teman.
Meski masih sekolah, ia tidak malu untuk berjualan minuman ringan yang telah dikemas kantong plastik dan dijual dengan harga Rp 10 ribu dengan isi tiga botol minuman ringan.
Mereka mengetahui kabar Me terjun bersama pacarnya Te ke Sungai Musi.
Baca: Kronologi Siswa SMP Asal Deli Serdang Menghilang Hingga Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Sungai
Dari kabar itu, mereka datang ke lokasi tepatnya di Dermaga 10 Ulu Palembang tempat dimana Me melompat ke sungai.
"Kalau dia pernah cerita, memang sudah ada cowok. Namanya Te. Tetapi, kami tidak tahu apakah dia sedang ada masalah atau bertengkar dengan cowoknya. Kami tidak tahu. Hanya dapat kabar, kalau di lompat ke Sungai Musi," kata teman korban.
Basarnas Kerahkan Personel
Sepasang kekasih Te (18 tahun) dan Me (17 tahun), sampai sekarang belum ditemukan setelah hanyut di Sungai Musi Palembang, Minggu (23/8/2020), sekitar pukul 13.00.
Basarnas Palembang yang mendapat informasi dari Kapos Polair Polrestabes Palembang Bripka Apriadi sekitar Pukul 16.15, langsung bergegas untuk melakukan pencarian.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika, menuturkan pihaknya mengerahkan enam orang personel untuk melakukan pencarian korban yang tenggelam di dermaga 10 ulu Palembang.
"Selain menerjunkan personel, kami juga membawa peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi," katanya.
Tim Rescue Basarnas akan berkoordinasi dan mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan terdiri dari BASARNAS, TNI, Polri dan masyarakat untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Dengan banyaknya personel yang ikut membantu proses pencarian ini, diharapkan korban dapat segera ditemukan.
"Kami mengimbau kepada orangtua untuk selalu menjaga anak-anaknya ketika berada di sungai. Marilah kita sama sama, membiasakan hidup selalu mengutamakan keselamatan baik secara perorangan maupun secara bersama sama," kata Hery.
Baca: Diduga Gangguan Jiwa karena Pasangan Tak Mau Tanggung Jawab, Perempuan Ini Biarkan Anaknya Tenggelam
Kronologis
Sebelumnya warga di sekitar dermaga 9-10 Ulu Palembang mendadak dihebohkan oleh perbuatan sepasang kekasih yang meloncat ke Sungai Musi, Minggu (23/8/2020).
Sepasang kekasih itu dinyatakan hilang setelah terjun ke Sungai Musi sekitar pukul 13.00.
Menurut keterangan saksi mata, sebelum terjun ke sungai, sepasang muda-mudi tersebut tampak sedang nongkrong di Dermaga 9-10 Ulu.
"Mereka ini duduk-duduk di dermaga. Tiba-tiba mereka berdua terjun ke sungai," kata Herman, seorang saksi mata di TKP.
Warga yang menyadari ada orang terjun ke sungai, berusaha memberikan pertolongan, namun tak berhasil.
"Sempat dicoba (tubuh kedua orang tersebut) diadang pakai bambu, tapi tidak kena," kata Herman.
Polisi yang mendapat laporan warga, langsung menuju TKP dan menemukan tas milik dua orang tersebut.
Kepala Pos Pangkalan 30 Ilir Dit Polairud Polda Sumsel, Bripka AM Siregar mengatakan, sepasang muda-mudi tersebut bernama Me (17 tahun) warga RT 17 RW 06, Bukit Lama, Ilir Barat (IB) I dan Te (18 tahun).
"Ada tas yang tertinggal di dermaga dan kami hanya menemukan identitas yang perempuan," kata Siregar.
Petugas belum dapat mengungkapkan penyebab kedua orang tersebut terjun ke sungai.
"Masih kami selidiki. Berdasarkan keterangan kedua orang tua remaja tersebut, mereka pacaran," kata Siregar.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Jasad Dua Remaja yang Terjun ke Sungai Musi Akhirnya Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya