Selama menumpang belajar, teman-teman Melkianus menerimanya dengan baik. Sehingga, ia tetap semangat belajar.
Melkianus juga menyisihkan sejumlah uang hasil kerjanya sebagai buruh untuk membeli ponsel pintar agar bisa belajar online dari rumah.
Sementara itu, ibunda Melkianus, Anastasi Mbela mengaku tidak bisa membelikan anaknya ponsel karena tak memiliki uang.
Anastasi mencari dan menjual kayu api untuk menghidupi anak-anaknya.
"Saya ini hanya kerja kayu api. Hasilnya tidak cukup untuk biayai hidup kami sekeluarga apalagi mau beli handphone."
"Beli beras untuk makan saja kami susah," ungkap Anastasi.
Ia berharap, ada pihak yang membantu anaknya untuk membeli ponsel pintar agar anaknya bisa belajar online di rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Belajar Online, Melkianus Jadi Buruh untuk Isi Kuota Internet di Ponsel Teman"
(Kompas.com/Kontributor Maumere, Nansianus Taris)