Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 7 tahun terus menangis lantaran jari tangan krinya terjepit grendel gembok.
Tangan korban MI terjepit di sebuah gembok musala saat bermain seusai mengaji.
Bahkan plat besi yang masih menempel di tangan si bocah baru bisa dilepas 15 jam setelahnya.
Peristiwa ini terjadi di Desa Sendang, Kecamatan Senori, Tuban.
Jarinya masuk lubang gembok pintu, hingga plat lubang di pintu tersebut harus dipotong.
"Kejadiannya kemarin setelah ngaji, akhirnya besi plat lubang kunci gembok digergaji lalu baru cari jalan supaya bisa lepas dari jari anak saya, karena kesakitan," kata M Suneb, ayah dari MI, Jumat (28/8/2020).
Baca: Gadis 14 Tahun Ini Lahirkan Bayi, Mengaku Dihamili Bocah 11 Tahun, Akhirnya Terkuak Fakta Sebenarnya
Baca: Kondisi Terkini Bocah 3 Tahun yang Dicekoki Miras hingga Mabuk di Luwu Timur
Setelah gerendel dari pintu dipotong, Suneb membawa anaknya ke dokter sekitar kampungnya, untuk melepas plat besi yang melingkar di jari anaknya.
Langkah tersebut belum berhasil, meski anak pertamanya sudah kesakitan karena mengalami luka lecet di tangan.
Suneb mendengar kabar petugas PMK Bojonegoro bisa menolong dengan cara menggergaji plat besi.
"Petugas damkar langsung memotong plat besi di jari korban, saya bertemu di Kantor Kecamatan Malo, tadi. Setelah sekitar 15 jam rasa sakit dialami anak saya, alhamdulillah plat berhasil dilepas dari jari MI," ungkap Suneb.
Proses pemotongan plat besi di jari MI cukup dramatis, pasalnya petugas Damkar harus berhati-hati agar gergaji tidak melukai tangan bocah SD tersebut.
"Bocah ini harus kita rayu supaya tidak nangis terus, nonton ponsel dan makan disuapi ibunya tanpa melihat proses evakuasi. Prosesnya dua jam baru selesai," terang Petugas Damkar Bojonegoro, Teguh kepada wartawan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Bocah 7 Tahun Asal Tuban Terjepit Jarinya di Grendel Gembok Musala, 15 Jam Baru Bisa Dilepas"