TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja perempuan nekat menggugurkan kandungannya yang berusia 5 bulan.
TM (17) pelajar putri di Jambi ini dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan.
Ternyata TM dibantu kekasihnya berinisial AY untuk mengaborsi janin di dalam kandungannya yang berusia 5 bulan.
AY adalah remaja putus sekolah. Sementara kekasihnya TM masih duduk di bangku SMA.
Kejadian tersebut berawal saat TM datang ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan kondisi pendarahan.
Saat diperiksa, pendarahan yang dialami TM mengarah pada efek konsumsi obat untuk mengugurkan kandungan.
Karena curiga pasien baru menggugurkan kandungan, pihak rumah sakit lapor ke polisi.
Saat diperiksa TM mengaku jika ia mengugurkan kandungannya dibantu kekasihnya, AY.
Oleh polisi AY diminta untuk menunjukkan lokasi penguburan janin hasil aborsi.
Ternyata setelah berhasil digugurkan, janin bayi tersebut dimasukkan ke dalam ransel dan dikubur di depan ruko di kawasan Jalan Raden Pamuk, Kasang, Jambi Timur.
Mayat janin tersebut dikubur di kedalaman sekitar 30 sentimeter.
Bibi dan paman TM disebut diduga kuat membantu keponakannya saat mengugurkan bayi yang ada di kandungannya.
"Berdasarkan informasi pihak rumah sakit, benar janin ini hasil operasi, kita masih selidiki, tiga orang sedang kita periksa, termasuk kekasih dari ibu janin tersebut yang berstatus pelajar," kata Hasmi.
"Mereka masih pacaran," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aborsi Janin 5 Bulan, Remaja 17 Tahun Pendarahan dan Janin Dikubur Pacar di Depan Ruko"