Belum diketahui alasan Gibran-Teguh memilih kemeja lurik sebagai seragam.
Baca: Pesan Ganjar Pranowo untuk Gibran di Pilkada Solo: Harus Menang
Dikutip dari Indonesia.go.id, lurik berasal dari bahasa Jawa yakni Lorek yang melambangkan kesederhanaan.
Kain Lurik di masa lalu juga berfungsi sebagai identitas atau simbol kelas sosial dimana rata - rata pengguna kain ini adalah orang kebanyakan (rakyat jelata).
Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia (1997) menyebutkan kain Lurik diperkirakan berasal dari pedesaan di Jawa.
3. Selvi Ananda Dampingi Gibran
Dalam momen pendaftaran tersebut, Gibran dan Teguh didampingi oleh istri masing-masing.
Gibran didampingi oleh Selvi Ananda, sementara Teguh didampingi Sherlly Yusnita.
4. Kendarai Sepeda ke KPU Solo
Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa berangkat mendaftar ke KPU Solo dengan naik sepeda.
Dari pantauan TribunSolo.com, sepeda tersebut sudah disiapkan di kantor DPC PDIP Solo di Markas Banteng Jalan Hasanudin Nomor 26, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Ternyata bukan sepeda mahal puluhan juta yang masih tenar beberapa waktu ini yakni sepeda lipat.
Tetapi justru sepeda onthel yang terlihat lawas atau sering orang bilang 'sepeda kebo'.
Mereka berangkat dari kantor PDIP Solo adan finish di kantor KPU Solo di Jalan Kahuripan Utara Nomor 23, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Jarak yang akan ditempuh ini sekitar 3,5 kilometer menggunakan sepeda dan diiringi oleh 7 andong.