Seperti diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian hingga kini, masih menyelidiki kasus penemuan jasad wanita dalam parit pada Minggu (30/8/2020) di Jalan Tambak Rejo, Pasar II Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Jasad wanita yang belakangan diketahui bernama Fiotri Yanti itu, pertama kali ditemukan seorang pengembala yang sedang mencari rumput.
Penemuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Personel Polsek Percutseituan langsung mendatangi lokasi melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jasad korban yang tewas diduga dibunuh tersebut ke RS Bhayangkara Medan.
Sebelumnya, korban disebut-sebut sempat pergi untuk menemui temannya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Berharap Pelaku Ditangkap
Farhan Aulia Natugo berharap pihak kepolisian dapat meringkus pelaku pembunuhan ibunya, bernama Fitri Yanti.
Fitri Yanti ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah ladang di kawasan Pasar II Tembung, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Delisedang, pada Minggu (30/8/2020) lalu.
Kurang lebih sepekan berlalu, pelaku pembunuhan masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Sudah seminggu lebih. Namun hingga kini pelaku pembunuhan ibu saya belum ditangkap," ujar Farhan yang dikonfirmasi Tribun-Medan.com, Senin (7/9/2020).
Pria berkulit kuning langsat ini mengaku terpukul atas peristiwa yang menimpa keluarganya.
"Kalau ibu meninggalnya wajar perlahan bisa mengikhlaskan. Tapi ini, dia dibunuh dengan sadis, rasa sedih terus menghantui. Karena saya begitu dekat dengan ibu," bebernya.
Lanjut Farhan, sehari-hari ibunya merupakan pedagang sate di kawasan Jalan Halat Medan.
"Kalau kondisi ibu, leher nyaris putus. Ibu gak pernah ada masalah sama orang. Kenapa tega kali pelaku membunuh ibu saya seperti itu," katanya.