Neta mengatakan, biasanya anak semata wayang mereka yang ikut tidur di kontrakan saat malam hari.
Namun di hari Sabtu malam, Neta meminta anaknya untuk pulang ke rumah mereka karena akan diajak jalan-jalan bersama keluarganya.
Kemudian dihari Minggu, anak mereka datang lagi ke rumah kontrakan yang ditinggali ayahnya.
Namun saat itu, Gunawan tak kunjung menjawab saat dipanggil-panggil anaknya.
Hanya suara kipas angin yang terdengar dari balik pintu kamar.
"Karena dikira ayahnya kecapekan dan tertidur nyenyak, jadi anak saya pulang ke rumah. Hari Senin kami baru dapat kabar kalau dia sudah ditemukan meninggal di kamar kontrakan," ujarnya.
Kini pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Gunawan untuk selama-lamanya.
Pria yang dalam kesehariannya bekerja sebagai driver online tersebut selanjutnya akan dimakamkan di TPU Kebun Bunga Palembang.
"Laporan yang kami terima dari petugas, tidak ada tanda-tanda Kekerasan di tubuh suami saya. Jadi ya sudah, kami ikhlaskan semuanya. Ini sudah takdir yang harus kami terima," ujarnya.
(Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Sebelum Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Driver Online di Palembang Ini Minta Maaf ke Semua Orang"