News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita Hamil 9 Bulan Jadi Korban Pembunuhan di Kalsel, Tubuhnya Penuh Luka Tebasan Benda Tajam

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat korban pembunuhan ditemukan dalam posisi tergeletak di dekat pintu rumah, kawasan Jalan Kapar Walangsi, Desa Banua Binjai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (12/9/2020).

TRIBUNNEWS.COM, HULU SUNGAI TENGAH - Seorang perempuan yang sedang hamil besar ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Sabtu (12/9/2020).

Diduga wanita bernama Latifa (31) tersebut tewas akibat dibunuh.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang pelanggan jaring atau jengkol korban.

Korban diketahui sebagai pedagang jaring atau jengkol yang biasa dijual kepada pengecer.

Baca: Pembunuhan Bermotif Cinta Segitiga Terjadi di Prabumulih, Pelaku Bunuh Suami Mantan Istri

Sahabat Latifah, Wiwin, menceritakan jika sahabatnya tersebut tidak banyak bicara.

Namun, diketahui jika Latifah merupakan istri siri dari seorang kepala desa yang ada di Kecamatan Hantakan.

Wiwin membeberkan jika Latifah kerap bercerita persoalan rumah tangganya.

Baca: Kasus Pembunuhan Mertua Mantan Sekkab Lamongan, 2 Tersangka Dihukum Mati dan Penjara Seumur Hidup

"Ya kalau masalah, cuma masalah rumah tangga," katanya.

Wiwin juga terkejut mengapa Latifah dibantai sekejam itu saat sedang hamil 9 bulan.

Bahkan, menurutnya dalam beberapa hari terakhir Latifah masih berjualan.

"Biasanya ada anak-anaknya saat Magrib. Itu sudah tidak ada lagi. Memang dua anaknya dari suami terdahulu ikut mantan suami. Tapi kalau malam, dijemput Latifah. Bisanya lewat, kami saling sapa," katanya.

Baca: Seorang Petani di Deli Serdang Ditemukan Tewas di Gubuk yang Terbakar, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat Latifah pun divisum di RSUD H Damanhuri, Kota Barabai, Kabupaten HST.

Sedangkan Wiwin yang ikut memandikan, membeberkan, jika mayat Latifah penuh dengan luka benda tajam.

Mulai dari tebasan di punggung di bawah leher, kelingking tangan kiri yang hampir putus, hingga lengan kiri yang luka akibat tebasan.

"Orangnya setahu saya tidak pernah aneh-aneh dan tidak ada musuh," katanya.

Sementara itu, Ps Paur Subbag Humas Polres HST, Aipda M Husaini, mengatakan jika pihaknya masih mendalami dan melakukan penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.

"Semuanya masih didalami. Benar ada ditemukan mayat. Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya singkat

Penulis: Eka Pertiwi

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Perempuan Hamil 9 Bulan Dibunuh di Kabupaten HST, Jari Korban Nyaris Putus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini