Menurut Lisa, sosok Jefri juga penuh perhatian dan pekerja keras bagi keluarga.
"Kalau anak-anak, dia juga sangat sayang. Dia tipe yang pekerja keras, kalau dalam keadaan terjepit, otaknya langsung mutar. Misalnya kalau enggak ada uang, dia mau jual mobil yang second hand, pokoknya dia cepatlah tanggap terhadap keluarga," lanjutnya.
Di sela-sela kesibukannya, Jefri selalu meluangkan waktu untuk menemani anak-anaknya dan memerhatikan masa tumbuh kembang buah hatinya.
Dalam perjalanan pernikahan mereka, Lisa merasakan bahwa suaminya sehat dan tidak ada riwayat penyakit serius.
Karena itulah, ia tak menyangka suaminya tiba-tiba meninggal di masa yang terbilang muda.
"Enggak ada, enggak ada sakitnya, justru itu yang membuat saya merasa heran. Sama sekali tidak ada, dia enggak ada bilang apa gitu," lanjutnya.
"Setelah dia pergi dari rumah itu, saya enggak tahu lagi ke mana dia," sambungnya.
Tak ada firasat sama sekali dirasakan Lisa, bahwa suaminya akan pergi untuk selamanya.
"Pas waktu (pergi) terakhir itu, enggak sempat dia kulihat lagi. Dia minta makan, dan itulah pertemuan kami terakhir, selanjutnya enggak nampak dia lagi," pungkasnya.
(Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul MISTERI Pembunuhan Asiong Mulai Terungkap, Polisi Amankan Sejumlah Pelaku