16 Orang Kena Corona setelah Ikut Arisan RT, Warga yang Terinfeksi Ada yang Diam-diam Keluar Rumah

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan guru SMP mengikuti rapid dan swab test di Gelora Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/8/2020). Rapid dan swab test untuk guru SMP itu digelar salah satunya untuk mencegah dan memutus penularan Covid-19. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ratusan guru SMP mengikuti rapid dan swab test di Gelora Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/8/2020). Rapid dan swab test untuk guru SMP itu digelar salah satunya untuk mencegah dan memutus penularan Covid-19. Surya/Ahmad Zaimul Haq

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 16 orang di satu blok sevuah RT dinyatakan positif Covid-19.

Diduga penularan terjadi saat digelar kegiatan arisan RT.

Ada pasien yang ngeyel keluar rumah lewat jalan kebun belakang.

Uji swab Covid-19 kembali dilakukan hingga hari ini di salah satu RT pada Pedukuhan Tlogolelo, Kalurahan (desa) Hargomulyo, Kapanewon (kecamatan) Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Akhir pekan lalu, sebanyak 30 orang menjalani usap tenggorokan.

Warga masih menunggu hasilnya.

"Hari ini kembali ada enam (swab). Kami berharap hasilnya negatif," kata anggota Satgas Penanganan Covid-19 Hargomulyo, Taufik Aji via telepon, Senin (21/9/2020).

Tlogolelo mengejutkan banyak pihak.

Baca: Trump Tuduh Beijing Mengizinkan Virus Corona Baru, Begini Penjelasannya

Baca: 119 Pasien Positif Corona DI Provinsi Bali Dinyatakan Sembuh

Baca: Sebulan Ditutup-tutupi, Keluarga Ungkap Alasan Rahasiakan Penyakit Corona Elvy Sukaesih

Tim PSIS Semarang beserta official menjalani swab test di selasar Gedung DPRD Kota Semarang, Rabu (26/8). Swab test tersebut sebagai langkah protokol kesehatan untuk menjalani latihan perdana menghadapi musim Liga 1 yang akan diadakan bulan Oktober 2020. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Mayoritas memang pasien tanpa gejala (PTG).

Mereka sempat menjalani isolasi mandiri di rumah lantaran rumah sakit rujukan Covid-19 sudah over kapasitas.

Seiring waktu dan kesembuhan pasien RS, warga yang tadinya isolasi mandiri pun bisa menjalani isolasi di RS.

Taufik menilai, warga setempat cukup sigap, mulai dari membantu maupun melakukan pengawasan.

Namun, isolasi mandiri tentu tidak mudah.

Terlebih, bila jumlahnya sangat banyak seperti salah satu RT di Tlogolelo ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini