Pelaku pun dibacok menggunakan pisau dan parang oleh warga.
"Saya lihat pelaku sudah mulai nyerah dan dia dihajar warga, malahan banyak warga bawa parang membacok pelaku ini," ungkap Reza.
Pelaku yang bersimbah darah karena mengalami luka di sekujur tubuh, akhirnya dapat diselamatkan dari amukan warga.
"Awalnya warga mengira saya temannya pelaku ini dan saya sempat ikut dipukul. Saya teriak 'woy! Saya polisi'. Baru setelah itu bubar dan pelaku ini berdarah-darah tapi masih selamat," kata Reza dalam kondisi hidung dipasang selang oksigen ini.
Pelaku beserta Bripka Reza pun mendapat perawatan di RSUD Bari.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji yang menjenguk Bripka Reza mengapresiasi keberanian anak buahnya itu.
"Ini bagian dari risiko Polri dalam memberantas kejahatan. Alhamdulillah, anggota kami baik-baik saja dan tidak kurang suatu apapun. Ini kerja yang bagus dan teladan untuk anggota yang lain," kata Anom.
Polisi kini sedang melakukan pengembangan untuk memburu satu pelaku jambret lainnya yang sangat meresahkan warga.
"Kami sudah mengantongi identitas seorang pelaku lainnya dan kami segera menangkap pelaku," kata Anom menegaskan.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Polisi di Palembang Berpangkat Bripka tak Sengaja Dihajar Massa Saat Kejar Jambret, Pelaku Dibacok