News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Betulkan Kapal yang Bocor, Kakak Beradik Malah Tewas Keracunan Karbondioksida di Lampung Kapal

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua korban kakak beradik yang meninggal akibat keracunan karbon dioksida di kapal tongkang, Minggu (27/9/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Dua kakak beradik operator kontraktor material tanah ditemukan tewas di dalam lambung kapal atau palka.

Keduanya diduga keracunan zat kimia serta kekurangan oksigen.

Peristiwa nahas ini bermula saat kapal tongkang dengan merk SPN 01 milik mereka berlabuh di Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasat Polairud AKP Suprawira mengungkapkan keduanya merupakan operator kontraktor material tanah dari Palembang menuju Sungai Baung Air Sugihan.

Baca: Jasad Ayah dan Anak Korban Tanah Longsor di Tarakan Ditemukan Berpelukan, Ibu Juga Tewas

"Kronologi peristiwa naas yang dialami Man dan Safari yakni pada Minggu (26/9/2020) sore kemarin, awalnya kedua kakak beradik ini masuk dalam tongkang dan menempati lambung kapal,"

"Diduga mereka kekurangan oksigen, sehingga mereka tewas keracunan Karbondioksida," terangnya, Senin (28/9/2020).

Dari hasil penyelidikan menyeluruh dan mendalam, diketahui tongkang tersebut bukan milik perusahaan PT. OKI Pulp and Paper Mills sebagaimana berada di wilayah sekitar perusahaan, tapi merupakan tongkang milik pribadi.

"Para korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Mari kita doakan semoga ibadah kedua almarhum diterma di sisi Allah SWT," pungkasnya.

Selanjutnya ditambahkan oleh Head Public Affair PT OKI Pulp and Paper Mills H Gadang H Hartawan yang mengatakan jika mereka bukan salah satu karyawan perusahaannya.

Baca: Foto Bugil Ibu Muda Disebar Mantan Pacar ke Teman hingga Guru, Anaknya yang Masih ABG Lapor Polisi

"Bukan, mereka bukan karyawan perusahaan kami. Hanya saja, kebetulan mereka ditemukan kala berlabuh di Sungai Baung,"

"Dan juga itu kapal milik mereka sendiri yang kerap digunakan untuk mengangkut tanah," jelasnya.

Sementara itu, Danto salah satu warga yang melihat evakuasi jenazah menyebutkan penyebab meninggalnya akibat sedang membenahi kebocoran di dek kapal.

"Menurut informasi kedua orang ini tewas sewaktu mau membenari kebocoran yang ada di bagian bawah kapal ponton besi bermuatan tanah abang (merah),"

"Korban meninggal akibat kekurangan oksigen, karena berada dilokasi selama kurang lebih satu jam," ungkapnya. (TribunSumsel.com/Winando Davinchi)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Betulkan Dek Bocor, Kakak-Adik Pemilik Tongkang Tujuan Air Sugihan Tewas Keracunan Zat Kimia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini