TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Dusun Lamone, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Akibatnya, seorang wanita bernama Tantri Narni Rauf (23) tewas.
Padahal, korban rencananya akan dilamar dan dinikahi oleh sang kekasih, Angga (25).
Pria asal Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, sekaligus sopir yang mengemudikan mobil yang ditumpangi Tantri.
Baca: Nenek 77 Tahun Pilih Peluk Tiang Rumahnya yang Kebakaran, Menolak Diselamatkan hingga Tewas
Rencana pernikahan Tantri dan Angga diungkap oleh Kepala Desa Paccerakan, Kecamatan Ponrang Selatan, Galaluddin Bandaringgi.
"Salah satu korban di mobil rombongan itu adalah warga saya Tantri Narni Rauf, dia meninggal dunia. Korban rencananya akan menikah dengan sopir yang membawa mobil yakni Angga. Rencananya Jumat pekan ini akan dilamar oleh Angga," kata Galaluddin ketika dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).
Galaluddin mengatakan Tantri dan Angga saling kenal di desanya.
"Selama ini Angga bekerja sebagai operator alat berat tambang galian C di desa kami. Bulan Oktober itu ancang-ancangnya akan melangsungkan acara pernikahan, namun takdir berkata lain," tuturnya.
Baca: Foto Bugil Ibu Muda Disebar Mantan Pacar ke Teman hingga Guru, Anaknya yang Masih ABG Lapor Polisi
Sementara itu, Angga tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sawerigading Palopo.
"Dia mengalami patah tulang kaki sehingga harus dilakukan operasi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Lamone, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua.
Insiden itu melibatkan tiga unit mobil. Termasuk rombongan iring-iringan pengantin asal Bua.
Dalam kecelakaan ini, satu orang penumpang mobil Toyota Kijang nomor polisi DW 1034 AQ yang ikut dalam iring-iringan pengantin meninggal di tempat kejadian.
Korban meninggal bernama Tantri asal Dusun Tetewaka, Desa Paccerakang, Kecamatan Ponrang Selatan.