News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kantor Pos Muara Rupit Kemalingan, BST Rp 200 Juta yang Siap Disalurkan Lenyap, Begini Kejadiannya

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Pos Cabang Muara Rupit di Jalan Pos dan Giro Nomor 30, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara yang dibobol maling.

TRIBUNNEWS.COM - Kantor Pos Cabang Muara Rupit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dibobol maling.

Isu yang sempat beredar tersebut dibenarkan oleh Kepala Cabang Kantor Pos Muara Rupit Herlan Fardian.

Sebelumnya, kejadian tersebut sempat ditutup-tutupi oleh petugas kantor pos.

Kepada media, Herlan mengonfirmasi kantor pos yang berlokasi di Jalan Pos dan Giro Nomor 30, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit benar dibobol maling.

"Iya benar, kenapa kami baru beritahu sekarang, karena waktu itu kami takut berdampak dengan kantor-kantor lain, posisi lagi bayar BST semua seluruh kantor," kata Herlan, Kamis (1/10/2020).

Baca: Dalam Sebulan, Tiga Kantor Desa di Kadudampit Sukabumi Kemalingan

Baca: Maling Ban Serep Todongkan Pistol ke Sekuriti sampai Korban Trauma, Aksi Terekam CCTV

Baca: Kenekatan Pria 20 Tahun Maling di Rumah Mantan Kapolsek, Ternyata Juga Curi Tenda Pengungsi Banjir

Ia menjelaskan, kebobolan kantor pos tersebut terjadi pada hari Jumat malam tanggal 18 September 2020.

Herlan mengetahui kantornya kebobolan saat dirinya hendak membuka kantor pada esok harinya, Sabtu (19/9/2020) pagi.

Saat itu, Herlan melihat pintu kantor sudah terbuka dan lampu kantor dalam kondisi menyala.

Karena merasa curiga ia tidak berani untuk masuk ke dalam kantor.

Herlan langsung menelepon Kepala Kantor Pos Lubuklinggau untuk memberitahu kabar tersebut.

"Saya disuruh melapor ke polisi, saya langsung lapor ke Polsek Muara Rupit pagi itu," kata Herlan.

Baca: ABG 13 dan 17 Tahun Nekat Maling Motor, Pemilik Kaget Mio Soul yang Diparkir di Rumah Raib

Ia meneruskan, setelah melapor datanglah dua polisi untuk mengecek dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Ketika masuk ke dalam kantor pos kondisinya berantakan, brankas uang sudah terbuka, dan plafon kantor jebol.

Polisi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti dari dalam kantor pos itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini