TRIBUNNEWS.COM - Warga Denpasar, Bali dihebohkan dengan penemuan jenazah bayi dalam kondisi sudah mengenaskan, Jumat (2/10/2020) pagi.
Jenazah bayi itu ditemukan di Jalan Hang Tuah, Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali dalam kondisi sudah hancur dan berlumur darah.
Saat ini, jenazah bayi tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.
Petugas medis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang menangani penemuan jenazah bayi tersebut, A.A. Mas Ayu mengungkapkan kondisi bayi.
"Kondisi jasadnya hancur, dievakuasi pakai kardus, kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar," kata A.A. Mas Ayu kepada Tribun Bali.
Baca: Lari Pagi Bareng Andrew White, Nana Mirdad Syok Nemu Mayat Bayi Mengenaskan: Dijilat Anjing-anjing
Baca: Sesosok Mayat Bayi Digigit Biawak Ditemukan Hanyut di Sungai, Tali Pusarnya Masih Menempel
Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Koordinator Ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tribun Bali, Dewa Mahendra membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, ada penemuan bayi, kondisi meninggal dunia di Jalan Hang Tuah, Sanur, jasad bayi dievakuasi petugas dari Pos Mahendradatta sekitar pukul 07.00 Wita," kata Dewa.
"Tidak ada identitas dan tidak diketahui jenis kelaminnya," sambungnya.
Mayat bayi yang sudah dalam kondisi hancur dan berlumuran darah tersebut kemudian dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kardus berselimut kain.
Selanjutnya, petugas mengevakuasi bayi tersebut dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar
"Kami lakukan tindakan mengevakuasi bayi dari TKP menuju Kmj RSUP Sanglah," ucapnya. (*)
(TribunBali.com/Adrian Amurwonegoro)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Hancur dan Berlumuran Darah, Petugas Evakuasi Ungkap Kondisi Jasad Orok di Sanur