News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UU Cipta Kerja

Fakta-Fakta Pria Bersenjata Tajam Masuk Barisan Demonstran Penolak UU Cipta Kerja di Banjarmasin

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria bersenjata tajam berusaha menyusup ke aksi mahasiswa dan buruh di Banjarmasin berhasil diamankan polisi, Kamis (8/10/2020)

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Seorang pria tiba-tiba mendekat dan ingin masuk ke barisan massa demonstran penolak Omnibus Law atau UU Cipta Kerja di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan, Banjarmasin.

Pria berinisial AS tersebut rupanya hanya berpura-pura mendukung aksi mahasiswa dan buruh, Kamis (8/10/2020).

Mengagetkan, karena ternyata AS membawa mandau atau senjata tajam di tangan kanannya.

Beruntung aparat menyadari kedatangan AS sehingga dapat segera diamankan.

Berikut ini fakta-faktanya :

1. Gerak Geriknya Mencurigakan

Gerak-gerik AS memang dinilai mencurigakan sehingga polisi mengadangnya sebelum sampai ke kerumunan massa.

"Amankan cepat amankan cepat, bawa sajam dia," teriak salah seorang polisi yang tak jauh dari lokasi unjuk rasa, Kamis (8/10/2020).

Baca: Wakil Ketua Komisi VIII DPR Menyayangkan Penolakan UU Cipta Kerja Diwarnai Dengan Aksi Kerusuhan

Baca: Ricuh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Medan, 34 Polisi Terluka, 231 Pengunjuk Rasa Diamankan

Aparat langsung menyergap dan mengamankannya.

"Bawa saja ke kantor segera," teriak seorang polisi lainnya.

2. Ingin bubarkan unjuk rasa

Usai ditangkap dan dirampas senjata tajamnya, AS memang mengaku ingin membubarkan unjuk rasa.

Pengakuan AS, dia kesal dengan demonstrasi tersebut karena menutup Jalan Lambung Mangkurat.

Kemudian dia ingin masuk ke barisan demonstran untuk membubarkan aksi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini