Barulah sejak Kamis (8/10/2020), kelakuan sang suami terbongkar.
Saat itu pelaku setelah makan bakso dengan korban, lalu mengajaknya memberi makan kambing yang ada di belakang rumahnya.
Namun bukannya memberi makan kambing, pelaku menarik tangan korban hendak disetubuhinya.
Sang putri tak tinggal diam, korban lalu berlari ke dalam rumah sambil memanggil ibunya.
Tidak terima kejadian tersebut, istri pelaku TH (41) melaporkan suaminya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang, Jumat, (9/10/2020) siang.
Dihadapan petugas NS yang ditemani ibunya mengaku peristiwa tersebut terjadi sejak bulan April 2016.
Dimana, berawal saat rumahnya yang terletak di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, dalam keadaan sepi dan hanya ada korban sendiri.
"Baru semalam ketahuan, anak saya ini mengetok pintu seperti orang ketakutan lalu, saya tanya kenapa, anak saya bilang hendak di perkosa bapak dan tangan ditarik-tarik.
Saat itu saya bujuk dan anak saya menceritakan semua yang sudah terjadi'," ungkap sang ibu.
Korban Diancam Dibunuh
Selain itu, dari cerita anaknya yang ia terima, korban sering kali diancam oleh terlapor.
"Setiap melakukan itu anak saya sering diancam, jika berteriak dan bercerita, terlapor akan membunuh saya dan anak saya.
Jadi anak saya tidak percaya cerita dan baru semalam ketahuan," ungkapnya, sambil mengatakan NS putus sekolah sejak SD.
Dengan adanya laporan ini, TH berharap agar laporan segera ditindaklanjuti petugas dan pelaku ditangkap.