TRIBUNNEWS.COM - Viral cerita mahasiswa yang di-prank oleh dosen saat sidang skripsi.
Ia mengaku menerima lelucon tak lulus ujian skripsi dari dosen pembimbing dan pengujinya.
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun TikTok-nya @bii.manalu99, Rabu (7/10/2020).
Kisah mahasiswa itu telah ditonton sebanyak 2,4 juta kali.
Saat dihubungi, Rambio Hasiholan Manalu (21) mengungkapkan cerita di balik videonya.
Baca: VIRAL Penampakan Diduga Fenomena Lintang Kemukus Muncul di Langit Tuban, Ini Penjelasan LAPAN
Baca: Viral Belum Ikut Demo Sudah Tertangkap Aparat, Mahasiswa Ini Diberi Makan dan Nasihat oleh Polisi
Pemuda lulusan Universitas Mercu Buana Yogyakarta itu melaksanakan sidang skripsi pada 29 Januari 2020 lalu.
Saat itu, dirinya langsung kecewa setelah mendengar pengumuman dari sang dosen.
"Saat itu perasaan saya sedih, kecewa, takut, campur aduk."
"Saya dipersilakan keluar dengan tidak membawa kertas kelulusan," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Minggu (11/10/2020).
Namun, Rambio merasa lega saat mengetahui bahwa dosennya hanya membuat sebuah lelucon.
"Enggak lama kemudian, dosen pembimbing membawa kertas kelulusan dan bilang 'prank', dan aku dinyatakan lulus dengan nilai A," kata dia.
Ia mengatakan, prank tak lulus ujian itu sebelumnya tak pernah terjadi di kampusnya.
Menurutnya, sang dosen mempunyai ide tersebut berdasarkan tren yang terjadi.
"Saya orang pertama yang di prank. Saat itu tidak pernah dilakukan sebelumnya."
"Saat itu konten-konten prank lagi viral."
"Cuma videonya saya buat di TikTok baru-baru ini," terang dia.
Baca: Soal Video Viral Mahasiswi Mesum saat Kuliah Daring, Tak Menutup Kemungkinan Berlanjut ke Pengadilan
Baca: VIRAL Pegadang Asongan Dapat Rezeki di Tengah Aksi Demo, Dagangannya Dilelang hingga Laku Rp 2 Juta
Meskipun menjadi korban prank sang dosen, namun Rambio merasa senang atas hasil ujian skripsinya.
"Perasaan (di-prank) kesal dan marah. Tapi mau gimana juga hasilnya memuaskan."
"Bahagia juga kalau dinyatakan lulus," ungkap warga Pekanbaru, Riau itu.
Rambio tak menyangka unggahannya bakal menjadi viral di media sosial.
Sebab, dirinya hanya iseng saat mengunggah video di-prank dosen pembimbing tersebut.
"Saya enggak menyangka banget reaksi orang-orang sampai sebanyak itu."
"Karena saya hanya iseng untuk upload ke TikTok agar ada kenangannya," kata dia.
"Karena banyak yang suka dan ditonton banyak orang, perasaan saya bahagia dan senang," lanjutnya.
Baca: Viral Video Mahasiwi Mesum di Kamar saat Kuliah Daring, Diduga Lupa Matikan Aplikasi
Baca: Viral Ungkap Pelecehan Oleh Artis, Kru TV Ini Kini Bongkar Tabiat Nagita Slavina: Mukanya Capek
Ia pun berharap unggahannya bisa menjadi semangat untuk mahasiswa yang tengah mengerjakan skripsi.
"Semoga video itu menjadi hal positif untuk yang sedang berjuang skripsi," imbuh Rambio.
Menurutnya, dosen pembimbingnya sudah mengetahui soal video viralnya.
Mereka pun ikut merasa senang dan juga menyampaikan sebuah nasihat.
"Bapaknya bahagia ternyata anak bimbingannya dan yang di-prank viral di TikTok."
"Enggak lupa dinasihati kalau bijak dalam menggunakan sosial media," pungkasnya.
Baca: Terungkap Sosok Polisi Ganteng di Tengah Demo Tolak UU Cipta Kerja yang Viral, Intip Foto-fotonya
Baca: Foto-foto Akad Nikah Ovi Dian, Putri Konglomerat yang Sempat Viral karena Rumah Mewahnya
Berikut keterangan dalam video tersebut:
"Pengalaman di prank ga lulus sidang skripsi check.
Jadi waktu itu 1 sesi ada 7 orang yang bakalan sidang skripsi.
Setelah semua selesai sidang kita menunggu hasil sidang skripsi.
Jadi dari 7 orang tinggal kita berdua yang di prank 1 orang ga bakalan lulus yaitu gue.
Di situ perasaan gue sedih banget yak. krn tinggal gue sendiri dengan penguji.
Perasaan malu, sedih, kecewa dan benci sebenci2nya.
Gue tanya: jadi beneran saya tidak lulus pak? dijawab yah sudah tau kan silahkan keluar.
Pas keluar temen2 pada nanyain lulus ga lulus ga.
Gue jawab enggak sambil nangis dan temen2 juga pada ikut nangis," tulisnya.
Baca: Viral Video Wanita Mengaku Simpanan Bapak DPR di Medsos, MKD Angkat Bicara: Kami Siap Menerimanya
Baca: VIRAL Mahasiswa Kerjakan UTS di Tengah Demo Tolak UU Cipta Kerja, Harus Segera Dikumpulkan
(Tribunnews.com/Nuryanti)