Menurut Beni, sejak menikah, Mira bersama suami dan anaknya tinggal di rumah mertua di Rukun Lima.
"Mira tinggal di mertuanya, orang tua dari suaminya. Mereka belum tinggal sendiri," ungkap Beni.
Baca juga: Asyik Memancing, Warga Malah Temukan Mayat Bayi Laki-laki di Selokan Mataram
Beni menceritakan, pada Sabtu (17/10/2020) Maghrib, sempat ada acara malam ketiga meninggalnya salah satu anggota keluarga di rumah mertua Mira.
"Saya ikut acaranya, pas listrik padam saya kembali ke rumah."
"Jadi waktu kejadian saya posisi sudah di rumah saya," ujarnya.
Lanjut Beni, tetangga heboh ketika mendengar teriakan 'minta tolong'.
Baca juga: Swab Bayi di Ponorogo yang Ibunya Terpapar Corona Negatif, Klaster Jagong Bayi Dipastikan Tak Ada
Beni mengatakan, ipar Mira yang berteriak minta tolong setelah melihat kondisi bayi Mira.
"Kalau dari cerita suaminya Mira, Mira sempat cekik leher anak mereka yang pertama setelah menggorok leher anak kedua mereka yang masih bayi."
"Pas kedapataan oleh suami dan ipar, Mira langsung lari," ungkapnya.
Selanjutnya, kata Beni, ipar Mira langsung menggendong bayi malang tersebut sembari berteriak minta tolong.
Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Tergeletak di Lapangan Merdeka Siantar, Ada Tanda Kekerasan di Area Leher Bayi
Bayi tersebut dilarikan ke RSUD Ende.
"Tidak tertolong mungkin setelah digorok sudah meninggal," ungkap Beni.
Menurutnya bayi malang bernama Muhammad Zaid Gibran tersebut sudah dimakamkan pagi tadi pekuburan.
Mira Sosok Pendiam dan Ramah