TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pengakuan seorang pengemis yang merasa diperas oleh empat oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Batam, berbuntut panjang.
Empat oknum tersebut akhirnya diamankan pihak kepolisian, Senin (19/10/2020) malam.
Polisi merespon cepat video viral pengakuan seorang pengemis yang merasa diperas oleh empat oknum di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Batam.
Video itu direkam seorang youtuber, Ferry Kesuma.
Kabar diamankannya empat oknum itu dibenarkan oleh Kepala Satpol PP Batam, Salim.
"Saat ini tengah diproses. Ditangkap tadi malam," ujar Salim saat dihubungi Tribun Batam via telepon, Selasa (20/10/2020).
Ia melanjutkan, keempat orang itu merupakan anggotanya yang ditugaskan di Dinsos PM Kota Batam.
"Mereka BKO di dinsos. Saya sudah perintahkan anggota juga melihat mereka," tambah Salim.
Salim tak banyak komentar. Saat ini, dia menyerahkan proses penyelidikan keempat anggotanya itu kepada pihak kepolisian.
Salim mengatakan, jika terbukti memeras pengemis, akan ada sanksi yang sepadan.
"Tunggu hasil pemeriksaan seperti apa, saat ini mereka lagi BAP. Kalau benar sangat disayangkan," tegasnya.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Pengemis Gendong Anak Justru Kian Marak di Medan, Akui Penghasilan Meningkat
Video Viral
Sebelumnya diberitakan, video seorang youtuber asal Batam mendadak viral.
Youtuber bernama Ferry Kesuma ini merekam pengakuan seorang pengemis yang merasa diperas oleh oknum personel Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam di sekitar traffic light kawasan Komplek Pertokoan Taman Kota Mas atau di seberang Universitas Internasional Batam (UIB).
Dalam video, oknum tersebut menggunakan mobil warna silver dengan pelat merah.
Terlihat, lima orang berada dalam mobil dinas itu.
Empat orang diduga oknum Dinsos Batam dan seorang lainnya merupakan pengemis wanita.
Saat diunggah di kanal youtube sekira lima jam lalu, video ini pun telah ditonton sebanyak 28 ribu orang dan dikomentari oleh 945 orang.
Berdasarkan video itu, TribunBatam.id pun mencoba untuk mendatangi lokasi kejadian.
Seorang saksi mata bernama Charles membenarkan kejadian itu.
"Kemarin (Minggu) ditangkapnya. Cuma pengemis itu tak mau karena sudah tahu duitnya akan diambil dan dia diturunkan di Simpang Jam," ujar pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang tambal ban ini kepada TribunBatam.id, Senin (19/10/2020).
Dia pun merasa heran terhadap tindakan oknum Dinsos Batam itu. Apalagi diamankannya para pengemis ini bukan di hari kerja.
"Setiap Jumat pasti datang dan kadang diambil satu pengemis. Mereka pantau dari jauh dulu," tambah Charles.
Baca juga: Duduk di Pinggir Jalan, Keluarga Pengemis di Tasikmalaya Ditabrak Mobil, 1 Meninggal & 2 Luka-luka
Dia menuturkan, saat seorang youtuber merekam aktivitas para oknum, mereka pun langsung bergegas pergi dan tak segan menerobos traffic light.
Dari dia diketahui jika para oknum nakal ini selalu terlihat datang memantau aktivitas para pengemis sejak dua Minggu lalu.
Sesekali, para oknum ini pun mengambil gambar para pengemis dari kejauhan. Setelah itu, mereka langsung mengangkutnya.
Tapi anehnya, kata Charles, para oknum itu tak membawa pengemis ke arah Sekupang melainkan ke simpang jam.
"Mereka kabur menuju arah Sekupang. Saya lihat kejadian (pengambilan video itu). Langsung terbirit-birit mereka kabur karena direkam. Padahal, kita tahu kantor mereka di Sekupang. Dan orang-orangnya (oknum) pun yang itu-itu saja saya lihat," ujarnya.
Sekali waktu, Charles pernah melihat seorang pengemis ditumpangi oleh ojek menuju lokasi biasanya dia beraktivitas.
Saat ditanyakan, dia mengaku ditinggal begitu saja usai diangkut.
"Tapi uang dibawa," ujarnya.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari pun merasa gerah.
Pasalnya, dalam video itu ikut terlihat dua oknum memakai celana Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Satpol PP dipadukan dengan sandal jepit.
Bahkan, seorang di antaranya memakai baju lengan panjang warna hitam lengkap dengan logo Satpol PP di bagian dada.
Baca juga: Pengemis Berpakaian Ketat Diamankan di Alun-Alun Kota Kediri, Orangtuanya Ungkap Fakta Mengejutkan
"Sekarang masih dilacak," ujar Imam menjawab pertanyaan TribunBatam.id, Senin (19/10/2020).
Dia menegaskan, sanksi berat telah menunggu keduanya jika benar mereka termasuk personel Satpol PP Batam.
"Nanti biar pimpinan yang putuskan jika benar ada oknum satpol yang melakukan pelanggaran. Pasti ada tindakan," tegasnya.
Sementara itu, video viral itu saat ini telah ditonton oleh 37 ribu orang sejak diposting sekira tujuh jam lalu.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Gerak Cepat, Empat Oknum Satpol PP Batam Diamankan Polisi, Diduga Ambil Uang Pengemis