Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Ratusan lapak di Pusat Ole-ole hingga saat ini belum ditempati pedagang pasca Pembongkaran bangunan dan lapak pasar Mardika, September 2020 lalu.
"Disini ada 150 lapak, tapi baru tujuh unit yang ditempati pedagang," ungkap Dino Kotala, salah seorang pedagang, Rabu pagi (21/10/2020).
Kawasan ini terhitung sepi, namun menurutnya bisa dibuat ramai dengan campur tangan pemerintah kota.
Yakni dengan membantu mempromosikan kawasan tersebut dengan berbagai cara, diantaranya membuat pertunjukan, pameran hingga pasar murah.
"Bisa saja buat pertunjukan musik, pasar murah juga akan buat ramai. Bisa banyak cara dilakukan pemerintah," kata Dino.
Promosi harus dibuat berkelanjutan sembari mendorong para pedagang untuk segera menempati lapak yang disediakan.