News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Ini Tanam Ganja di Polybag lalu Dijual ke Teman-temannya: Sejak Dulu Saya Budidaya Ini

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas BNN Kota Tasikmalaya memperlihatkan tanaman ganja di rumah tersangka Mus (50) di Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (20/10/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Muslim (50) menanam 45 pohon ganja di polybag.

Bahkan tanaman ganja tersebut sering dijual ke teman-temannya.

Ia mengaku sudah sejak lama menanam ganja di rumahnya di Kampung Cisirah, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

Muslim mengaku tanaman ganja tersebut hanya sebagai penelitian pupuk organik.

Budidaya ganja yang dilakukan Muslim ini terungkap setelah rumahnya digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya.

"Ini rumah orangtua kami dan semasa kecil di sini. Ganja ini penelitian saya saja," jelas Muslim, kepada wartawan seusai diamankan petugas BNN Kota Tasikmalaya, Selasa siang.

Baca juga: Begini Awalnya Warga Tasikmalaya Bisa Memiliki Puluhan Tanaman Ganja di Rumahnya

Tanam ganja di polybag, dijual ke teman-teman

Muslim mengaku hasil penelitian tanaman ganjanya ini sering dijual ke teman-temannya di lapak adu ayam jago di sekitar Tasikmalaya Utara.

Dirinya pun sering memberi secara cuma-cuma kepada teman-temannya di rumahnya sekaligus yang selama ini membantunya dalam membudidayakan ganja tersebut.

Keseharian Muslim selain menanam ganja, juga dikenal sebagai ahli pupuk tanaman durian dan mengurus ayam jago aduan di rumahnya.

"Kata siapa saya sembunyi-sembunyi, sejak dulu saya budidaya ganja ini. Saya siap bertanggungjawab dan jangan bawa-bawa orang lain dekat saya untuk ditangkap. Biar saya saja yang bertanggungjawab. Kalau saya jual ke tempat-tempat lokasi adu ayam dan memang keluar kota juga," ujar Muslim.

Sudah biasa konsumsi ganja sejak remaja

Muslim pun mengaku sejak remaja sudah biasa mengonsumsi ganja terlebih saat tinggal lama di Tangerang bersama kakak dan keluarga besarnya.

Selama ini memang keluarga besarnya tinggal di Tangerang bersama kakaknya sampai meninggal dunia pada tahun 2011.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini