GBZ pada Jumat (25/9/2020) lalu, mengakui bahwa sebelum menghabisi nyawa korban dia sempat meminta pertolongan jasa tumpangan kepada korban.
Saat itu, korban dengan ikhlas membonceng pelaku karena alasan satu arah tujuan.
"Pas kejadian aku itu jalan, pas lihat dia dari kejauhan saya balik arah, saya stop dia. Saya minta tolong numpang sampai Simpang Pasar 8. Itu lah dia bilang cuma sampai Afdeling, saya pun naik lalu saya piting lehernya sekuat tenaga sampai lemas selemasnya," ujar pelaku.
Setelah membawa kabur motor korban, pelaku pergi ke darah Lincun Binjai. Di lokasi pelaku ini menggadaikan motor Honda Beat korban hanya dengan harga Rp 1,5 juta.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Seorang mama muda bernama Rani Anggraini (23) menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Padahal, wanita yang tengah hamil ini sudah memberikan pertolongan kepada pelaku yang bernama Gabriel Zefaya Ginting (20).
Tak dinyana, niat menolong itu ternyata berakhir tragis.
Pelaku justru membunuh orang yang memberinya tumpangan, karena ingin menguasai sepeda motor milik mama muda yang berusia 23 tahun tersebut.
DETIK-DETIK Jambret Tusuk Ibu Hamil di Purwokerto, Perut Berlinang Darah, Korban Tepar, Pelaku Kabur
DETIK-DETIK Turis Mabuk Bawa Motor Tabrak Warga Bali, Kabur, Korban Gegar Otak: Sosok Pelaku Terkuak
Setelah menghabisi nyawa Rani Anggraini, pelaku membawa jasad korban ke areal perkebunan dan menutupinya pakai pelepah daun sawit kering.
Namun, tidak begitu lama setelah polisi melakukan penyelidikan, kejahatan Gabriel Ginting berhasil terendus. Ia kini telah ditahan di Polres Binjai.
Berikut fakta-faktanya dan Kronologisnya:
1. Pengakuan pelaku
Kepada awak media di Mapolres Binjai --- yang kebetulan tempat kejadian perkara masih bagian wilayah hukum Polres Binjai, walaupun terletak.di wilayah pemerintahan Kabupaten Langkat--- Gabriel Ginting mengaku sudah punya niat mencuri sepeda motor korban.
Gabriel menyebutkan awalnya meminta pertolongan jasa tumpangan kepada korban, Rani Anggraini.