Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Elis Treni Fitriyana kembaran Euis Trena Mustika tidak akan pernah menjumpai ibu kandungnya.
Ia terpisah dengan sang ibu dan kembarannya, Trena, sejak ia dilahirkan di Ambon 24 tahun silam.
Treni sejak lahir dipelihara oleh keluarga ibu Rini (61) tahun yang membesarkannya di Jawa Timur, sepulang dari Ambon.
Sementara ibu kandungnya, Enok Rohaenah meninggal dunia pada 2019 pada saat anak-anaknya mencari Treni.
Treni kini hanya bisa melepas rindu dengan berziarah ke makam sang bunda.
Setelah beristirahat sejenak setiba di rumah, Kamis (22/10) pagi, kembar Trena (24) dan Treni (24) melaksanakan sujud syukur yang dilanjutkan dengan ziarah ke makam ibu kandung mereka, Enok Rohaenah.
Baca juga: Cerita Trena dan Treni Tanpa Sengaja Berbusana Warna yang Sama, Karena Ikatan Batin
Trena dan Treni begitu khidmat mengikuti kedua kegiatan keagamaan itu.
Terlebih Treni yang sejak lahir hingga dewasa tak pernah mengenal ibu kandungnya.
Sebelumnya, Treni beserta suami, dua anak dan ibu asuhnya, tiba dari Blitar menggunakan KA Kahuripan relasi Blitar-Bandung di Stasiun KA Tasikmalaya, Kamis (22/10/2020) sekitar pukul 04.25 WIB.
Kembar ini terpisah selama 20 tahun dan dipertemukan melalui aplikasi Tik Tok, Senin (12/10/2020).
Treni ternyata selama ini tinggal di Blitar.
Keduanya terpisahkan saat orang tua tinggal di Maluku lalu terjadi kerusuhan tahun 1999.
Baca juga: 20 Tahun Terpisah, Trena dan Treni Menangis Haru Saat Bertemu di Jok Belakang Mobil
Enok sendiri meninggal dunia dua tahun lalu pada usia 56 tahun, tanpa sempat bertemu Treni yang selama hidupnya selalu dirindukannya.