Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini temuan sementara polisi terkait kasus tewasnya wanita di dalam mobil yang terbakar.
Ada bekas luka di dahi kiri korban.
Sementara itu tiga orang saksi diperiksa.
Sebuah mobil jenis Daihatsu Xenia Nopol AD-1526-EA terbakar di Desa Toriyo, Kecamtan Bendosari, Sukoharjo pada Selasa (20/10/2020) malam.
Dibalik terbakarnya mobil tersebut, ada jenazah seorang wanita, yang diketahui berinisial YL (42) merupakan warga Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, di dalam mobil.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian dari Polres Sukoharjo langsung melakukan penyelidikan.
Ia tampak mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang.
Kondisi tubuh korban gosong terlalap api.
Baca juga: Wanita yang Tewas di Dalam Mobil Terbakar Diduga Dibunuh, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Baca juga: Wanita yang Tewas di Dalam Mobil Terbakar Masih Kerabat Jokowi, Tangan Korban Terikat Selotip
Baca juga: Penyebab Tewasnya Wanita Kerabat Jokowi di Mobil Terbakar Belum Diketahui, Polisi: Menunggu Autopsi
Selain itu kondisi bagian dalam mobil berplat nomor polisi AD-1526-EA yang diduga digunakan korban hangus terlalap api.
Kaca-kaca mobil pecah, jok mobil tersisa kerangka besinya saja.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan menjelaskan masih belum dapat menyimpulkan, apakah jasad tersebut diakibatkan pembunuhan atau sebab lain.
Dia menjelaskan, hasil penyelidikan sementara ditemukan bekas luka di bagian tubuh korban.
"Terdapat luka di dahi kiri korban," kata Alfan.
Selain itu, ia menyampaikan bekas selotip yang diduga untuk mengikat tangannya masih ditemukan di lokasi kejadian.
"Bekas selotip yang terbakar masih ada," aku dia.
AKP Muhammad Alfan mengatakan pihak keluarga menjadi satu saksi yang turut diperiksa.
"Saat ini kami masih memeriksa 3 orang saksi," kata Alfan, Rabu (21/10/2020).
"Pihak keluarga juga kita mintai keterangan," tambahnya.
Meski telah memeriksa tiga saksi, Polres Sukoharjo belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban.
"Sebab pastinya kami masih menunggu dari autopsi,” ujar Alfan.
"Mohon doanya dalam waktu dekat kita informasikan," tegasnya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan tim Labfor akan membantu dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Olah TKP nanti kita menunggu dari Polda Jateng," jelasnya, Rabu (21/10/2020).
Olah TKP ini dilakukan untuk mendukung penyelidikan yang dilakukan polisi berkaitan pengumpulan data dan lain sebagainya.
Namun, Yugo belum bisa memastikan motif dalam kasus penemuan jasad terbakar tersebut.
Menurut dia, Polri dalam melangkah harus berhati-hati dan tidak gegabah menyimpulkan suatu peristiwa.
"Biarkan penyidik kami bekerja terlebih dahulu," papar Yugo, Rabu (21/01/2020).
"Nanti akan olah TKP menunggu Labfor," tambahnya.
Selain olah TKP, otopsi juga akan dilakukan terhadap jasad yang ditemukan mengenaskan tewas dalam mobil itu.
Kerabat Jokowi
YL diketahui masih punya hubungan kerabat dengan keluarga Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan pria bernama Andi Wibowo, yang diketahui sepupu dari Jokowi.
Andi membenarkan bila Yulia merupakan kerabatnya saat ditemui di rumah duka, Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon.
Korban Yl, kata Andi, merupakan kakak iparnya.
"Iya, Bu Yl kakak ipar saya," kata Andi, ditemui wartawan saat meninggalkan rumah duka Baluwarti.
Andi Wibowo sendiri berkerabat dengan keluarga Jokowi, lantaran merupakan sanak famili dari Miyono, paman Jokowi.
Sementara itu, Ketua RT 4 RW 2 Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin mengatakan, warga mendapatkan kabar korban meninggal pada pagi hari.
Rumah milik keluarga besar suami YL (42) di Baluwarti Solo digunakan untuk mendapatkan jenazah korban.
Dalam keseharian, YL berada di Wonogiri.
"Keseharian bukan disini tapi di Wonogiri," katanya.
Rencananya jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting, Kelurahan/Kecamatan Jebres.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ini Temuan Sementara Polisi, dari Kasus Tewasnya Kerabat Jokowi di Dalam Mobil Xenia di Sukoharjo