TRIBUNNEWS.COM - Makam seorang bocah berinisial MAR (12) yang baru dua hari dikubur dibongkar polisi, Jumat (23/10/2020).
Makam bocah SD di Jombang itu dibongkar atas permintaan keluarga.
Keluarga memperoleh hasil penyelidikan awal terkait kematian MAR.
Mereka menilai, ada yang janggal dalam kematian bocah itu.
Baca juga: Ayah ke Toilet, Bocah 13 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang: Kondisi Tak Bergerak di Dasar
Bermula ditemukan tewas di Sungai Kedung Cinet
Kapolsek Plandaan AKP Akwan mengemukakan, pada Rabu (21/10/2020), MAR ditemukan tewas di lokasi wisata Sungai Kedung Cinet, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dugaan awal, MAR tewas karena tenggelam di Sungai Kedung Cinet.
Informasi yang didapat, korban tidak bisa berenang ketika mencebur ke sungai hingga akhirnya tenggelam dan ditemukan tewas.
Baca juga: Dokter Nikah Siri dengan Suami Orang, Sempat Digerebek Dituduh Selingkuh hingga Dimandikan Air Kotor
Diduga ada kesengajaan dan jadi korban pembunuhan
Saat peristiwa itu MAR datang bersama dua rekannya.
Mereka adalah AHR (16) dan MA (17). Hasil penyelidikan mengungkap hal lain di balik kematian MAR.
Tenggelamnya MAR diduga bukan karena kecelakaan biasa.
"Hasil lidik menemukan unsur kesengajaan korban dibawa ke Kedung Cinet. Lalu di lokasi dilakukan tindakan yang mengarah ke tindak pidana pembunuhan," tutur Akwan.
AHR dan MA kini telah dimintai keterangan oleh polisi. Polisi sementara menahan AHR untuk proses ini.