News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita Tewas di Dalam Mobil

Polisi Amankan Uang Rp 140 Juta, Pelaku Pembunuh dan Pembakar Wanita di Dalam Mobil Minta Pin ATM

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Daihatsu Xenia AD 1526 AE yang terbakar di Bendosari Sukoharjo. Ada jenazah Yl, seorang warga Solo di dalamnya.

TRIBUNNEWS.COM-  Seorang wanita berinisial YL (42) yang merupakan kerabat Presiden Jokowi tewas dibunuh dan dibakar di dalam mobil.

Korban dibunuh di kandang ayam yang merupakan usaha pelaku dan YL.

Dari penangkapan terhadap pelaku, polisi mengamankan uang Rp 140 juta.

Pelaku bahkan juga meminta pin ATM korban.

Polda Jateng turun tangan dalam pengungkapan kasus pembunuhan kerabat Jokowi  dan ditangkap kurang dari 24 jam. 

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut pelaku ditangkap Kamis (22/10/2020) pukul 01.20 dini hari.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Wihastono mengatakan, pihaknya menurunkan tim ke Tempat Kejadian Perkara.

Pihaknya mengirimkan Labfor Inafis, dan Jatrantas Polda Jateng, serta Resmob.

"Kalau menggunakan cara-cara konvensional memang susah.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita di Dalam Mobil, Yulia Dipaksa Pelaku Sebut PIN ATM-nya Sebelum Dibunuh

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Wanita Kerabat Jokowi di Sukoharjo

Suasana pemakaman jenazah perempuan yang ditemukan terbakar dalam mobil daerah Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo (Adi Surya/Tribun Slo)

Karena kami mencari kesuaian dan titik temu antara barang bukti di lapangan,"jelas dia, Jumat (23/10/2020).

Menurut dia pelaku yang ditangkap baru satu orang.

Satu orang lagi yang diamankan menurut keterangan tersangka hanya dipanggil untuk menjemput.

"Mobil yang dibakar merupakan mobilnya korban," ujar dia.

Menurut dia, barang bukti yang ditemukan dari tangan tersangka uang sebesar Rp 140 juta.

Saat itu korban menagih hutang ke tersangka.

"Kemarin Rp 130 Juta tapi ternyata bertambah menjadi Rp 140 juta,"imbuhnya

Menurutnya, saat ditagih hutang, kepala korban dipukul tersangka.

Saat dipukul korban masih hidup, kemudian tersangka meminta nomor pin ATM.

"Kemudian uang dalam ATM milik korban diambil lagi oleh pelaku,"jelas dia.

Ia mengatakan , kandang ayam itu merupakan objek bisnis antara korban dan pelaku.

Saat itu korban diajak pelaku untuk melihat ternak ayam itu akan dilakukan pengobatan.

"Kandang ayam berada di rumah tersangka.

Bisnisnya itu ayam ras dan ayam super.

Untuk bisnisnya berjalan berapa lama masih belum kami dalami," pungkasnya.

(Tribun Jateng/Rahdyan T)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bisnis Ayam di Balik Pembunuhan dan Pembakaran Mayat Kerabat Presiden Jokowi di Sukoharjo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini