TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di kandang ayam milik warga bernama Agus Siswanto.
Agus adalah warga Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah.
Kebakaran pada Sabtu (24/10/2020) itu menyebabkan kerugian hingga Rp 2,5 miliar.
Kapolsek Gubug Iptu Sutikno menjelaskan, sebanyak 40.000 ekor ayam jenis pedaging berumur 12 hari ikut hangus terbakar.
Baca juga: Puntung Rokok Disebut Paling Banyak Jadi Penyebab Kebakaran, Bukan Hanya Gedung Kejaksaan Agung
"Sebanyak 40.000 ekor ayam pedaging berumur 12 hari hangus terbakar. Kerugian Rp 2,5 miliar. Kejadian tadi subuh," kata Sutikno saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu.
Kronologi
Sutikno menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh Ahmad Lukman, salah seorang penjaga kandang pada dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat itu Ahmad mengaku terbangun dari tidurnya setelah mencium asap kebakaran.
Dirinya langsung bergegas keluar dan melihat api dan asap di lantai dua kandang tersebut.
Ahmad lalu membangunkan empat rekannya dan berusaha memadamkan api secara dengan peralatan seadanya.
Baca juga: Masih Kelas 6 SD tapi Perut Buncit, Bocah Ini Ternyata Dirudapaksa Ayah Tiri hingga Hamil 6 Bulan
Namun, usaha mereka sia-sia karena api sulit dipadamkan dan cepat membesar.
"Api bisa diatasi setelah datang petugas damkar yang mengoperasikan empat armada damkar. Butuh waktu dua jam untuk pemadaman api," terang Sutikno.
Diduga korsleting
Sementara itu, dari hasil penyelidikan polisi sementara, kebakaran diduga berasal dari korsleting di bangunan lantai dua.
Rangka bangunan terbuat dari baja ringan itu rata dengan tanah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik di lantai dua," pungkas Sutikno. (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kandang Ayam Terbakar di Grobogan, 40.000 Ekor Mati dan Kerugian Capai Rp 2,5 Miliar "