TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Gempa dengan magnitudo 5,9 menguncang Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (25/10) pukul 07.56 pagi.
Warga Kabupaten Ciamis merasakan guncangan cukup kuat akibat gempa tersebut.
Tak sedikit warga Ciamis yang sampai berhampuran ke luar rumah.
“Takut rumah ambruk, jadi cepat-cepap lari ke luar rumah. Alma malah lebih dulu keluar lari,” ujar Mang Jaja (65), warga Lingkungan Bolenglang, Ciamis, kepada Tribun Jabar, Minggu (25/10).
Waktu gempa menguncang, kata Mang Jaja sedang duduk di kursi sambil minum kopi.
Baca juga: Gempa di Pangandaran, Tiang Listrik di Ciamis Terlihat Berguncang-guncang, Warga Takut Rumah Ambruk
Cucunya, Alma, sedang berada di kamar.
Begitu gempa menguncang, ia kaget, apalagi guncangannya sempat terjadi dua kali.
Alma lebih dulu lari, ke luar rumah.
Hal serupa juga diungkapkan Ibu Ikin, warga lingkungan yang sama.
Baca juga: Gempa Pangandaran Kejutkan Warga Tasikmalaya, Senam Ibu-ibu di Pagi Hari Sempat Terhenti
”Guncangannya sampai dua kali, jadi wae langsung lari ke luar rumah. Pas di luar. Lihat tiang listik berguncang-guncang,” ujar ibu Ikin.
Zidan, tetangga Mang Jaja, mengaku waktu terjadi guncangan gempa ia sedang tidur.
Begitu ada guncangan gempa, ia langsung bangun dan lari keluar rumah.
“Nggak nyangka juga gempa tadi, saya bisa lari sedikit. Padahal biasanya mau jalan saja harus pakai tongkat. Tadi spontan tanpa tongkat, langsung jalan pas ada gempa keluar rumah,” ujar Yanti, warga Kertasari, Ciamis.
Baca juga: Gempa Hari Ini di Pangandaran, BMKG Jelaskan Penyebabnya dan Potensi Gempa Susulan
Waktu gempa menguncang, menurut Yanti, ia sedang memasak di dapur.
Tiba-tiba ada gempa dua kali.
“Gempanya cukup besar, langsung saja jalan keluar rumah. Takut ada apa-apanya,” katanya.
Gempa dengan magnitude 5,9 guncang Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, Minggu (25/10/2020) pagi ini.
Gempat ini terjadi pada pukul 07:56:45 WIB.
Sedangkan lokasi berada di 8.22 Lintang Selatan (LS),107.87 Bujur Timur (BT) atau di 90 kilometer Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan kedalaman gempa berada di 10 kilometer.
Guncangan gempa juga terasa hingga wilayah Solo Raya.
Baca juga: Tsunami Kecil Menerjang Alaska setelah Terjadi Gempa 7,5 SR, Warga Sekitar Dievakuasi
Berdasarkan pantauan di kantor Tribunnews di Jalan Adi Sumarmo No.333, Plalangan, Klodran, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar, gempa yang terjadi beberapa detik itu membuat lampu yang tergantung bergerak beberapa saat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Penulis: Andri M Dani
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Ciamis Berlarian Keluar, Takut Rumah Ambruk, Tiang Listrik Berguncang-guncang