TRIBUNNEWS.COM -- Gempa bumi atau lindu menggoyang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Minggu (25/10/2020).
Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada pukul 07.56 tersebut bermagnitudo 5,9.
Gempa tersebut berpusat di laut 90 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 10 Km.
Gempa terasa di Sukabumi (III-IV), Cilacap (III), Kabupaten Bandung (II-III), dan Kuningan (III).
Gempa tersebut terasa kuat hingga beberapa tempat di Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: BREAKING NEWS Gempa 5,9 M Guncang Pangandaran Pagi Ini, Getaran Dirasakan hingga Solo
Seorang warga Cilacap, Adi Wibowo, menyatakan gempa tersebut terasa kuat di rumah.
"Kabel telepon di atas rumah sampai goyang-goyang dan bunyi kelinting-kelinting. Semua warga berhamburan keluar rumah" kata Adi Wibowo, warga yang tinggal di Perumahan Sidanegara Indah Cilacap.
Warga di sekitar lokasi tersebut sampai keluar rumah sekitar lima menit karena ketakutan.
Warga Banyumas Satri Yulianti juga merasakan getaran gempa. Di status WA dia menuliskan kata "lindu" yang artinya getaran gempa
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa M 4,5 Guncang Pantai Bayah Banten, Sejumlah Warga Berhamburan ke Luar Rumah
Warganet menyatakan gempa tersebut terasa di tempatnya berada.
"Ada lagi tidur dong jadi berasa melayang layang," ata @hrwa****.
"Ada terasa di Sukabumi," ucap @van_r****.
"Kerasa banget, lagi tiduran berasa digoyang2 banget dah... liat lampu gantung juga goyang2," kata @juveu****.
Guncangan gempa juga dirasakan oleh warga Kabupaten Bandung.
Fitrianti (24), warga Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, Kabupaten Bandung mengatakan gempa terjadi saat ia berada di lantai 2 rumahnya.
Gempa tidak berlangsung lama, kira-kira hanya 1 menit.
Baca juga: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa Magnitudo 4.5 SR Guncang Tenggara Pulau Siberut
Ia yang sedang berada di atas kasur pergi ke luar rumahnya.
Tetangganya pun melakukan hal yang sama.
Fitrianti menyebut gempa itu luamyan terasa.
Lampu gantung rumahnya sempat bergoyang-goyang 2 cm dari posisi semula.
"Enggak ada barang jatuh tapi lampu gantung goyang-goyang 2 cm lah. (Keluar rumah) sampai teras doang," ucapnya ketika dihubungi Tribunjabar melalui aplikasi pesan singkat, Minggu.
Lebih lanjut, Fitrianti mengatakan guncangan awalnya terasa kecil namun semakin kencang.
Penanganan Saat Gempa
Bila gempa bumi terjadi, hal pertama yang terbersit adalah panik.
Namun, jangan khawatir, ada hal-hal atau petunjuk yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi.
Mengutip dari laman bmkg.go.id, ini serba-serbi terkait gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa Bumi
1. Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll)
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali lingkungan tempat bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung
- Belajar melakukan P3K
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Persiapkan alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K
- Senter/lampu baterai
- Radio
- Makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi
1. Dalam Bangunan
- Bila Anda berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau benda lainnya yang bisa melindungi.
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Di Area Terbuka
- Hindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Berkendara
Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil.
Sebisa mungkin hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Di Pegunungan
Hindari daerah yang rawan longsor.
Setelah Terjadi Gempa Bumi
1. Di Dalam Ruangan
- Bila Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan dengan tertib.
- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
- Periksa apa ada yang terluka. Bila ada yang terluka maka lakukan P3K.
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik.
- Selain itu, cek aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan
- Matikan listrik dan tidak menyalakan api karena ditakutkan ada kebocoran gas.
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa.
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mencari informasi yang valid.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan. (Fidya Alifa Puspafirdausi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gempa 5,9 Magnitudo Guncang Pangandaran, Terasa hingga Bandung, Warga Sempat Keluar Rumah