News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Pangandaran

Gempa Pangandaran Kejutkan Warga Tasikmalaya, Senam Ibu-ibu di Pagi Hari Sempat Terhenti

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa Pangandaran pagi ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, merasa gempa cukup kuat Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 07.57 WIB.

"Gempanya cukup kuat, mungkin hanya beberapa detik. Tapi membuat kami terkejut juga," kata H Adhi Purnama, warga perumahan Gunung Tandala, Kecamatan Kawalu.

Sebuah kegiatan senam pagi yang digelar belasan ibu rumah di Jalan Argasari, Kecamatan Cihideung, sempat berhenti.

Baca juga: Info Gempa Terkini: Gempa Magnitudo 5,9 Terjadi di Pangandaran, Jawa Barat, Tak Berpotensi Tsunami

"Aya lini, aya lini (ada gempa, Red)," kata sejumlah ibu-ibu, yang diiyakan ibu-ibu lainnya.
Kegiatan senam pun sempat terhenti.

Namun setelah dirasa aman, dilanjutkan lagi.

Baca juga: BREAKING NEWS Gempa 5,9 M Guncang Pangandaran Pagi Ini, Getaran Dirasakan hingga Solo

Belum diketahui apakah ada kerusakan pada kejadian gempa yang berlangsung sekitar tiga detik ini.

Namun warga kembali meneruskan aktivitasnya.

"Gempanya sebentar tapi kuat juga," kata Uus (57), seorang buruh di Jalan Bantar, Kecamatan Cihideung.

empa dengan magnitude 5,9 guncang Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, Minggu (25/10/2020) pagi ini.

Gempat ini terjadi pada pukul 07:56:45 WIB.

Sedangkan lokasi berada di 8.22 Lintang Selatan (LS),107.87 Bujur Timur (BT) atau di 90 kilometer Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan kedalaman gempa berada di 10 kilometer.

Guncangan gempa juga terasa hingga wilayah Solo Raya.

Baca juga: Tsunami Kecil Menerjang Alaska setelah Terjadi Gempa 7,5 SR, Warga Sekitar Dievakuasi

Berdasarkan pantauan di kantor Tribunnews di Jalan Adi Sumarmo No.333, Plalangan, Klodran, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar, gempa yang terjadi beberapa detik itu membuat lampu yang tergantung bergerak beberapa saat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa Pangandaran pagi ini (https://warning.bmkg.go.id/)

Berikut Penjelasan Lengkap Mengenai Skala MMI dilansir dari https://www.bmkg.go.id/gempabumi/skala-mmi.bmkg.

Skala MMI I-II

TIDAK DIRASAKAN (Not Felt) Tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.

Skala MMI III-V

Dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.

Skala MMI VI

Baca juga: Viral Rekaman Suara Sebut Ada Gempa 8 SR karena Letusan Krakatau, BMKG: Hoaks!

KERUSAKAN RINGAN (Slight Damage) Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, genteng bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan.

Skala MMI VII-VIII

KERUSAKAN SEDANG (Moderate Damage) Banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar genteng bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.

Skala MMI IX-XII

KERUSAKAN BERAT (Heavy Damage) Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Baru Saja Gempa Terasa di Tasikmalaya, Warga Sempat Terkejut

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini