TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita warga warga Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ditemukan tewas di dalam sebuah kamar hotel di Kecamatan Jati, Kudus, Senin (26/10/2020).
Wanita bernama Listifah (38) tersebut diketahui merupakan seorang pedagang pakaian keliling.
Sang suami, Winarto (52), sempat melaporkannya hilang ke pihak kepolisian.
Menurut Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo, sehari sebelumnya atau pada Minggu (25/10/2020) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, pedagang pakaian keliling itu berpamitan kepada suaminya untuk berjualan.
Baca juga: Dicegah saat Akan Lompat dari Lantai 4 Pasar, Pria Ini Nekat Lompat dari Atas Jembatan hingga Tewas
Baca juga: Pria Tewas Jatuh dari Flyover Kelok 9 Ternyata Warga Padang Pariaman, Hilang Kontak dengan Keluarga
Baca juga: Staf KPU Wonogiri Tewas di Hotel, Ditemukan setelah Tak Kunjung Check-out Padahal Waktu Sewa Habis
Listifah biasa berjualan pakaian berkeliling mengendarai motor.
Karena seharian tak kunjung ada kabar hingga hilang komunikasi, Winarto kemudian melapor ke polisi.
Namun, dalam perkembangannya, istrinya malahan ditemukan meninggal dunia di kamar nomor 105 hotel kelas melati itu.
"Sebelumnya suaminya melapor jika istrinya belum pulang. Setelah kami identifikasi ternyata mayat perempuan di kamar Hotel Mahkota adalah istrinya," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel.
Baca juga: Wanita Asal Purwakarta Tewas di Kamar Kos Usai Layani Tamunya
Dijelaskan Bambang, penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan pihak hotel akibat tak ada respons dari penghuni hotel kamar 105 meski telah memasuki waktu persiapan "check out".
Karena sudah lebih dari jam 12 siang, petugas hotel pun berupaya mengetuk pintu kamar hotel.
Untuk memastikannya, pihak hotel kemudian menghubungi Mapolsek Jati.
"Kepolisian datang dan membuka pintu kamar hotel menggunakan kunci cadangan."
"Saat itu korban ditemukan sudah tak bernyawa," ungkap Bambang.
Korban pembunuhan
Menurut Bambang, dari hasil pemeriksaan medis yang diupayakan petugas Puskesmas Ngembal Kulon ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban.
Sementara itu hasil pemeriksaan kepolisian, seluruh perhiasan milik korban maupun barang berharga lainnya, termasuk sepeda motor tidak ada yang hilang.
"Diduga korban pembunuhan. Ada tanda-tanda kekerasan pada korban."
"Di antaranya luka memar pada leher korban, tangan dan punggung. Kemudian ada darah dari mulut dan hidung," jelas Bambang.
(Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilaporkan Hilang oleh Suaminya, Pedagang Pakaian Ditemukan Tewas di Kamar Hotel"