TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemandu karaoke berinisial E pingsan setelah dipukuli seorang tamu.
Pelaku bernama Badrun nekat memukul E lantaran korban menolak saat hendak diantar pulang.
E mengaku menolak lantaran baru saja mengenal pria tersebut.
Baru mengenal
E menuturkan, awalnya seorang pria bernama Basrun mengunjungi kafe di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang.
E dan Basrun bertemu di dalam ruang karaoke.
Setelah itu, Basrun menawarkan mengantar E pulang ke tempat indekosnya.
E pun menolak lantaran ia baru saja mengenal dan tidak tahu siapa Basrun.
5 Tamu Karaoke Rudapaksa Wanita Pemandu Karaoke, Teman Korban Tak Berani Menolong - Tribun-papua.com
Sosok Pemandu Lagu yang Tewas dalam Kebakaran di Tempat Karaoke, Keluarga Korban Syok Hingga Pingsan
Dipukuli dan diseret ke mobil
Ternyata penolakan E berbuntut kemarahan Basrun.
Baca juga: Pria Ini Nekat Aniaya Kakak Iparnya, Ngaku Dengar Bisikan, Keluarga Duga Pelaku Alami Gangguan Jiwa
Baca juga: Fakta Pria Aniaya Istri dan Mertua: Dipicu Dendam karena Digugat Cerai hingga Tewas Ditembak Polisi
Pelaku yang marah lalu mendatangi dan memukuli perempuan itu hingga pingsan.
"Saya lagi di ruang ganti, mendadak pelaku datang dan memukuli saya. Waktu itu saya tak sadarkan diri karena pingsan dipukul," kata E.
Tak puas memukuli, Basrun sempat menyeret E yang kondisinya pingsan dan babak belur ke dalam mobil.
Aksinya itu diketahui petugas dan kemudian dihalangi.
"Setelah itu dia lari, saya juga tidak tahu siapa pria itu, karena baru kenal," ujar dia.
Polisi selidiki
E kemudian melaporkan kejadian tak menyenangkan yang ia alami ke Polrestabes Palembang.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, polisi telah meminta keterangan korban.
"Kasusnya masih kita selidiki, hasil visum korban juga kita minta," ujar Irena.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Pemandu Karaoke yang Pingsan Dipukuli Usai Menolak Diantar Pulang Tamu: Kami Baru Kenal"