Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Seorang pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di jalan Dusun Kenangkung, Kampung Muka Sugaikuruk, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, Selasa (27/10/2020) sore, menyisakan fakta menyedihkan.
Bagaimana tidak, korban yang belakangan diketahui bernama Azwar (29), warga Payaudang, Seruway itu harus meregang nyawa dengan tubuh penuh luka dan 22 liang tusukan di jasadnya.
Sadisnya lagi, pelaku seperti tidak risih sama sekali mengeksekusi korban dengan kejam di depan mata istri pelaku sendiri yang memang ikut berada di lokasi.
Seperti pembunuh berdarah dingin, pelaku juga dilaporkan bersikap sangat tenang usai menghilangkan nyawa orang, bahkan dengan naik sepeda motor dan pergi dari lokasi kejadian.
Meski belum memberikan keterangan resmi, pihak kepolisian memastikan korban tewas akibat dibunuh.
Baca juga: Pengantin Baru Tewas Dibunuh, Sempat Cium Perut Istri yang Hamil Sebelum Pergi: Bapak Kerja Dulu
Baca juga: Megawati Mengaku Banyak Pecat Kader PDIP yang Bermuka Dua
Kuat dugaan pembunuhan ini dilakukan oleh pelaku tunggal berinisial N (30), yang juga penduduk Seruway.
Belum tertangkapnya pelaku membuat motif pembunuhan ini belum diketahui.
Namun merujuk luka korban yang cukup parah mencapai 22 tusukan, muncul dugaan antara pelaku dan korban sudah memiliki perselisihan membara.
Berikut beberapa fakta di balik terjadinya pembunuhan sadis ini.
1. Korban dan Pelaku papasan di jalan desa
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari kepolisian, insiden ini bermula ketika antara korban dan pelaku berpapasan di jalan Dusun Kenangkung, Kampung Muka Sungaikuruk, Seruway pada Selasa (27/10/2020) sekira pukul 16.00 WIB.
Azwar ketika itu sendirian mengendarai sepeda motor, sedangkan pelaku N juga mengendarai sepmor membonceng istrinya berinisial S (24).
Baca juga: Lagi, Warga Aceh Timur Jadi Korban Serangan Harimau Rimba, Diterkam Lalu Diseret Saat Tidur di Gubuk
Pelaku yang melihat korban langsung memutar arah sepeda motornya dan memanggil korban.
2. Pelaku membawa pisau di pinggang
Ketika korban berhenti, pelaku langsung membentaknya dengan ucapan "ada salah apa aku sama kau".
Korban ketika itu sama sekali tidak menjawab.
Namun bukannya reda, sikap diam korban ini justru membuat pelaku semakin emosi dan kembali membentak korban sambil menunjukan pisau di pinggangnya.
3. Korban sempat lari
Saat itu korban sempat melarikan diri, tapi terus dikejar pelaku sembari menyabetkan pisaunya ke sembarang arah yang membuat korban terluka di wajah, dada, dan perut.
Pelaku dilaporkan tetap menganiaya korban meski sudah tersungkur di aspal. Kebrutalan ini baru terhenti setelah pelaku mendengar teriakan istrinya.
Warga yang mendengar teriakan histeris ini langsung berkerumun di lokasi kejadian.
Kehadiran warga ini sama sekali tidak membuat pelaku takut.
4. Tetap Tenang usai membunuh
Dilaporkan, pelaku tetap tenang meski barusan membunuh orang dan santai saat berjalan kaki mengambil sepeda motor untuk kabur.
Bahkan sebelum menyalakan sepeda motornya, pelaku masih sempat memanggil istrinya untuk kembali ikut naik ke boncengan.
5. Istri enggan naik motor
Tapi karena sang istri sudah terlanjur diselimuti ketakutan, dia menolak ajakan itu dengan memilih berlari ke arah kerumunan warga.
Kondisi korban yang bersimbah darah membuat warga tak berani mendekat.
Proses evakuasi baru dilakukan setelah Komandan Koramil 03/Seruway melintas di lokasi kejadian dan langsung turun tangan membantu korban ke Puskesmas Seruway.
Tim medis menyatakan, korban Azwar mengalami luka tusukan senjata tajam 22 liang di sekujur tubuhnya.
Pengejaran pelaku sejauh ini masih terus dilakukan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Seruway dan Satreskrim Polres Aceh Tamiang.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ini Fakta Sadisnya Pembunuhan Warga Seruway dari 22 Tikaman Hingga Santainya Pelaku Kabur Naik Motor