TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, Indonesia sudah memasuki revolusi industri 4.0. Karena itu, ke depan, ekonomi digital akan memegang peranan sangat penting dengan anak-anak muda yang menjadi garda terdepannya.
Demikian disampaikan Calon Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat menjadi narasumber utama dalam Webinar Nasional bertemakan "Pemuda Garda Pemulihan Ekonomi di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19” pada Rabu (28/10/2020) malam.
Webinar ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 dan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun oleh Taruna Merah Putih (TMP) bersama dengan Tim Pemenangan Gibran-Teguh di Surakarta.
Dalam webinar ini, Gibran menjawab pertanyaan dari anak muda dengan bernas dan penuh gagasan.
Artikulasi bahasa Gibran mudah dipahami dan dimengerti anak muda.
Dalam dialog interakti ini Gibran ditanya soal UMKM di tengah pandemi, tata kelola kota ke depan, serta soal anak muda.
Menjawab pertanyaan terkait dengan bisnis anak muda, Gibran mengatakan bahwa ia akan membangun creative hub atau wadah kalangan kreatif untuk terkoneksi satu sama lain.
Apalagi di era digital juga, kolaborasi akan sangat dibutuhkan untuk mampu bersaing, dan karena itu creative hub sebagai sarana pemuda bertukar pikiran.
“Creative hub akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang ide-ide kreatif dari tahap konsep, eksekusi, hingga eksibisi. Selain ruang seminar, creative hub akan dilengkapi ruang workshop, ruang pamer, dan maker space. Yang paling penting ada ruang untuk maker space. Di situ akan kita sediakan alat-alat printing, mesin jahit, obras, CNC, dan kalau ada anggaran lebih kita mau menyediakan mesin 3D printing," jawab Girban dengan lugas.
Baca juga: Daftar Elit Politik yang ‘Turun Tangan’ Jadi Juru Kampanye Gibran di Pilkada Solo 2020
Dengan creative hub, sambung Gibran, akan-anak muda akan bisa ikut pelatihan hard skill seperti menjahit atau mengoperasikan mesin-mesin produksi.
Selain itu, anak-anak bisa mendapat pelatihan soft skill seperti public speaking, marketing, hingga mengurus perizinan dari pemerintah.
"Di creative hub ini akan kita bentuk ekosistem bisnis yang dikomandoi anak-anak muda," kata Gibran.
Gibran menambahkan bahwa sebagai kota Budaya, Solo memiliki tradisi dan sejarah yang sangat panjang sehingga menjadi magnet bagi wisatawan. Solo ke depan akan berkembang menjadi pusat parisiwata dan MICE.
Apalagi kota Solo bisa dijangkau dengan berbagai moda transportasi, dan memiliki keramahtamahan warganya.
“Wilayah Solo Utara akan dikembangkan sebagai kawasan perkantoran dan perdagangan sebab lebih dekat dengan perbatasan dengan kabupaten-kabupaten sekitar. Sehingga menarik kegiatan dari pusat kota ke Utara. Salah satu masalah yang akan diatasi misalnya ketersediaan air bersih,” ungkap Gibran.
Gibran pun mengajak anak-anak untuk punya andil dalam pembangunan kota. Sementara di masa pendemi Covid-19, anak-anak muda harus berpartsipasi dalam aksi-aksi kemanusian serta mengurangi angka Covid-19 di Solo.
“Anak muda harus memanfatkan media sosial untuk hak-hal produktif,” tutup Gibran.
Sementara itu, dalam webinar ini, Teguh Prakosa mengajak semua pihak untuk menumbuhkan semangat baru.
Dan terkait peringatan Sumpah Pemuda, ia mengajak semua pihak untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.
“Hal yang tak kalah penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah dengan terus menjalankan 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” ungkap Teguh.
Webinar ini dihadiri puluhan ribu partisipan dan penonton dalam berbagai platform. Melalui aplikasi zoom hadir 340 partisipan.
Sementara melalui youtube Gibran disaksikan oleh 270 orang. Sedang di facebook Gibran, ada 20 ribu lebih pentonton.
Dengan MC anggota DPRD Solo Indriani dan moderator MC papan atas yang kini menjadi anggota DPR RI Nico Siahaan, acara terasa sangat meriah.
Juga ditambah dengan kehadiran penyanyi Ibukota Edo Kondologit dan diva Indonesia Krisdayatnti.
Dalam testimoni, Krisdayanti mengatakan bahwa Gibran Rakabuming bukan hanya cerdas melainkan inovatif serta bisa mengembangkan ide dan gagasan untuk kemajuan Solo.
“Saya optimis Gibran menang dan mengantarkan kemajuan Surakarta,” demikian KD, demikian ia disapa.