TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Kiswanto Hariyono (40) nekat membunuh selingkuhan sekaligus teman SD, Listifah (38).
Kiswanto adalah warga Desa Loram, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sedangkan Listifah adalah warga Desa Megawon, Kecamatan Jati.
Keduanya menjalin hubungan perselingkuhan sejak tiga bulan lalu dan dipertemukan dari acara reuni SD.
Baca juga: Fakta Pria Bunuh Selingkuhan Sekaligus Teman SD setelah Hubungan Intim, Tunggui Jasad Berjam-jam
Baca juga: Hasrat Istri Terlalu Tinggi, Suami Nekat Jual Istrinya ke Prostitusi Online: Sering Fantasi Bertiga
Sementara itu, Rumah Kepala Desa (Kades) Perambahan Barum Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dirusak preman pada Senin (26/10/2020) pukul 15.00 WIB.
Insiden itu membuat warga ketakutan hingga bersembunyi.
Di Tanjungbalai, seorang istri nekat menjadi otak perampokan sebuah rumah.
Nurselamah br Saragih alias Lolom (28) mengajak suaminya, Safrizal alias Izal (38) untuk merampok lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.
Berikut berita populer regional selengkapnya:
1. Pria Bunuh Selingkuhan
Kiswanto yang berprofesi sebagai penjual besi tua itu mencekik leher dan menindih dada wanita pedagang pakaian itu di sebuah hotel.
Pembunuhan itu dilakukan setelah keduanya sempat berhubungan intim.
Diketahui, pada puncak perselingkuhannya, mereka sepakat untuk bertemu berdua di Hotel Mahkota, Kecamatan Jati, Minggu (25/10/2020).
Di dalam kamar, keduanya sempat berhubungan badan.
Setelah itu, keduanya cekcok lantaran pelaku ingin mengakhiri hubungan perselingkuhan itu.
Saat itu, Kiswanto dalam kondisi mabuk, ia menyebut perselingkuhan itu sudah diketahui oleh istrinya.
Korban pun tak mau diputuskan begitu saja hingga terjadi penganiayaan yang menghilangkan nyawa korban.
Baca juga: Kais Sampah, Pemulung Teriak Temukan Mayat Pria Kondisi Tangan Terikat dan Kepala Ditutup Karung
Baca juga: Cemburu Istri Chat Pria Lain, Suami Tiduri Anak Kandung untuk Pelampiasan hingga Terdengar Warga
2. Rumah Kades Dihancurkan Preman
Sekelompok preman secara membabibuta merusak rumah Kades bernama Basri.
Wakil Bupati Banyuasin, Slamet mengungkapkan, perusakan itu dilakukan preman hingga rumah rusak parah.
Slamet menyebut insiden itu dilatarbelakangi oleh urusan lahan.
Sedangkan preman yang merusak rumah adalah suruhan seseorang.
Baca juga: Istri Otaki Perampokan Rumah demi Bayar Kontrakan, Suami Lama Tak Melaut
Baca juga: Hubungan Terlarang Ayah Sambung dan Anak, Ketahuan Istri saat Baca WA Ajakan Hubungan Asusila
3. Istri Otaki Perampokan
Akibat perampokan itu, Lolom dan Izal mendekam di sel tahanan Polres Tanjungbalai sejak Sabtu (24/10/2020).
Mereka merampok rumah milik Selmina Siringoringo yang berada di kawasan Pantai Amor, Kota Tanjungbalai.
Lolom menyebut, tindakan nekat itu disebabkan terdesak kebutuhan, terutama membayar uang sewa rumah.
Sejak 2018, pasangan suami istri itu selalu hidup berpindah-pindah.
Sementara Rizal sudah lama tak melaut lantaran kapalnya sedang diperbaiki sehingga tak ada penghasilan tetap.
(Tribunnews.com)