Hasil online shop saya tabungkan secara diam-diam tanpa suami tahu.
Setiap bulan nabung, gaji suami dan penghasilan online kami gabungkan.
Tapi nabungnya gak tentu, kadang 300 ribu, 1 juta, 6 juta, 9 juta.
Dia tahunya uang gajinya habis gitu aja. Padahal saya tabungkan.
Dan saat suami nganggur, baru saya ceritakan bahwa jangan bersedih mikir kebutuhan.
Saya punya tabungan, dia gak percaya.
Dan saya kasih tunjuk buku tabungan yang sudah capai 24 juta 100.
Saya nabung baru 11 bulan, krn keburu suami tdk kerja karena pandemi.
Kemarin terpaksa saya cairkan tabungan itu, buat kebutuhan sehari-hari.
Dan keluarga suami malah mensupport uangnya lebih baik bangun toko katanya.
Dan akhirnya modal nekat, uang tabungan sisa 16 juta kami belikan material.
Dan bismillah membangunnya tanpa memikirkan dr mana kekurangannya," tulisnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)