TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja di Muara Enim, Sumatera Selatan, nekat bunuh diri.
Remaja berinisial EEP (17) itu mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun hama.
Diduga, aksi tersibut dipicu oleh rasa tidak terima ketika EEP dimarahi orang tuanya.
Menurut informasi yang dihimpun, orang tua korban memarahi EEP lantaran dirinya sering pulang malam.
Baca juga: Suami Nekat Bunuh Diri Setelah Bunuh Istri Siri, Tetangga Sempat Dengar Pertengkaran
Baca juga: Seorang Suami Bunuh Istri Gara-gara Korban Tolak Rawat Anak, Pelaku Lalu Bunuh Diri
Baca juga: Motif Suami Tega Bunuh Istrinya Terkuak, Pelaku Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Kamar Mandi
EEP yang tercatat sebagai warga Benakat Muara Enim itu kemudian menenggak racun di rumah neneknya.
Kapolsek Gunung Megang AKP Herly Setiawan,mengatakan kejadian tersebut bermula ketika korban datang ke rumah neneknya dan bertemu dengan ET (14) yang merupakan tantenya.
Berbekal uang Rp 10 ribu korban membeli racun hama merk Dupont Lannate.
Setelah itu, korban kembali ke rumah ET dan meminta ET untuk keluar rumah.
Baca juga: Tolak Rawat Anak Tiri, Seorang Istri Tewas Dibunuh Suaminya, Pelaku lalu Bunuh Diri
Baca juga: Pinjam Motor Suami untuk Cari Angin, Perempuan Muda Panjat Menara Sutet Hendak Bunuh Diri
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Hutan Penuh Kera, Diduga Bunuh Diri
Karena merasa curiga, ET masuk kembali ke dalam rumah dan betapa terkejutnya ia mendapati korban sudah tergeletak didapur dalam keadaan mulut berbusa
Di atas meja dan di dekat korban ditemukan bungkus racun hama yang sudah terbuka.
Lalu ET memberitahukan ke tetangganya tentang kondisi EPP dan merekapun melihat kondisi korban.
Kemudian warga memberitahu bidan desa dan langsung dilakukan pemeriksaan terhadap korban yang sudah dalam kondisi kritis.
Baca juga: Susah Hubungi Ibu Kandungnya yang Berada di Medan, Siswi SMA di Mojokerto Berupaya Bunuh Diri
Berdasarkan pengakuan orang tua korban, sebelum kejadian orangtuanya sempat menasehati
korban karena semalam tidak pulang kerumah.
"Mungkin tidak terima dinasehati, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan minum racun yang sebelumnya dibelinya di pasar," ungkapnya.
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Dimarahi Ibu karena Sering Pulang Malam, Gadis Asal Muara Enim Minum Racun Hama