Apalagi kata Didi, dirumahnya terdapat lonceng, jadi mengagetkannya.
"Sekarang (pukul 22.00) warga sudah masuk lagi ke rumahnya masing-masing," ucapnya.
Menurut keterangan rilis dari BMKG gempa tersebut berkekuatan 4.0 magnitudo, Episenter terletak pada koordinat 7.20 LS dan 107.60 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km tenggara, Kabupaten Bandung Jawa Barat, kedalaman 5 Kilometer.
Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Pangalengan dengan Skala Intensitas III MMI.
Sedangkan di daerah sekiatrnya seperti Ciparay, Majalaya, Baleendah dengan sekala intensita II MMI.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
Baca juga: BMKG: Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Blitar Jawa Timur, Dirasakan hingga Malang
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok, Kamis 29 Oktober 2020: 16 Kota Turun Hujan di Siang Hari
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.