TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jenazah guru ngaji di dalam sumur di Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sempat menggegerkan warga.
Kini, polisi mengungkap ada luka lebam di bagian kepala korban berinisial AM (28) tersebut.
Luka itu berada di bagian pelipis serta bagian kepala korban.
Hal ini disampaikan Kapolsek Cibinong Kompol I Kadek Vemil.
Baca juga: Warga Syok Temukan Jasad Wanita di Dalam Sumur, Sudah 2 Hari Korban Hilang dan Dicari Suami
Baca juga: Bu Guru Ngaji yang Tewas di Dalam Sumur Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Masih Tunggu Hasil Autopsi
Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Ini Fakta Baru Kematian Bu Guru Ngaji di Bogor yang Tewas di Lubang Sumur
"Bukti awal dari korban ada luka lebam yang harus kita kembangkan dulu."
"Di bagian kepala pelipis sebelah kanan lebam dan belakang kayak ada luka bekas benda tumpul," kata Kompol I Kadek Vemil kepada wartawan di Cibinong, Rabu (4/11/2020).
Dia mengaku bahwa pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dari keluarga korban, tetangga dan saksi lainnya.
Namun sementara ini pihaknya masih belum bisa memastikan apakah korban dibunuh seseorang sebelum ditemukan membusuk dalam sumur.
Baca juga: Meninggalnya Bu Guru Ngaji di Dalam Sumur Menyisakan Kejanggalan, Ponsel Hilang Hingga Suara Jeritan
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk di Sumur, Ibu Guru Ngaji Sempat Chat Suami dan Beri Semangat
Baca juga: FAKTA-FAKTA Pasutri Tewas Berpelukan di dalam Sumur, Evakuasi Jenazah Berjalan Dramatis
Petunjuk di dalam rumah korban juga sulit ditemukan karena rumah korban sudah banyak dimasuki orang ketika korban masih dinyatakan hilang.
"Kalau (dugaan dibunuh) kita belum pastikan juga ya, masih kita lakukan pengembangan, penyelidikan, mudah-mudahan ini terungkap," pungkasnya.
Diketahui, temuan mayat ibu guru ngaji inisial AM (28) ini gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).
Mayat wanita ini ditemukan dalam sebuah sumur dalam kondisi sudah menimbulkan bau busuk.
"Tadi ditemuinnya jam 07.00 WIB-an," kata salah satu warga setempat, Mulyadi (42) kepada TribunnewsBogor.com.
Dia mengatakan bahwa korban baru dievakuasi sekitar jam 11.00 WIB setelah polisi melibatkan personel dari Damkar Kabupaten Bogor.
Korban diangkat dan dievakuasi dari dalam sumur menggunakan alat khusus.
"Jam 08.00 WIB-an polisi pada dateng. Tapi tadi dievakuasi kurang lebih jam 11.00 WIB," kata Mulyadi.
Diketahui, sebelum korban ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (1/11/2020) malam.
(Tribunnewsbogor.com/Naufal Fauzy)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Polisi Sebut Ada Luka Lebam di Bagian Kepala Guru Ngaji yang Ditemukan Tewas dalam Sumur di Bogor