"Ya sudah, kita nge-camp di Jambangan sekitar pukul 06.00 WIB," ujar dia.
Rombongan lalu menyempatkan makan dan tidur saat berada di Jambangan.
Setelah beristirahat, mereka lalu melanjutkan perjalanan menuju ke puncak gunung (summit attack).
"Sekitar jam 07.00 WIB kita tidur, dan bangun jam 11.00 WIB untuk summit."
"Selesai summit, kita beres-beres langsung ke Ranu Pani," kata Riski.
Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Naik Status Level III, 4 Kabupaten Ini Masuk dalam Prakiraan Daerah Bahaya
Baca juga: Gunung Merapi Status Siaga, BPBD Sleman Siapkan Tiga Barak Pengungsian
Saat sampai di Ranu Pani, Danang mengajak untuk pulang.
Menurut Riski, mereka pulang setelah tidur dalam waktu yang sebentar.
"Sampai Ranu Pani kita malam. Teman ngajak untuk pulang, soalnya besok kerja."
"Dengan tidur yang enggak normal, jadi kita di jalan ngantuk."
"Terjadi kecelakaan di Pasuruan. Teman yang bonceng meninggal dunia," imbuhnya.
Berikut keterangan dalam unggahan akun Instagram @saverindo:
"INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJI'UN
Telah menghadap ke Sang Pencipta, seorang pendaki asal Surabaya atas nama; DANANG SETIAWAN.
Almarhum menghembuskan nafas terakhir hari Selasa 03-Nov-2020 sekitar pukul 03.00 dini hari dalam laka lantas di Pasuruan Kota saat perjalanan pulang berkendara motor roda dua bersama rekan2 rombongannya setelah sukses menggapai puncak Mahameru 3676mdpl (01-02 Nov 2020)