Diduga serangan kantuk berat karena sangat kecapekan mendaki berdurasi 2H1M dan memaksakan pulang demi tuntutan bekerja keesokan harinya, seperti yang diceritakan salah satu rekannya kepada kami melalui DM Instagram, dan yang bersangkutan memberikan ijin ke kami untuk membaginya.
Mahal...terlalu mahal dan amat berharga untuk mendapatkan sebuah peringatan dan pembelajaran.
Semoga arwahmu tenang disana, tetap selalu tersenyum seperti dalam foto2mu kawan.
Walaupun kita mungkin gak kenal, hanya berjumpa sebatas antara calon pendaki dan tukang mbriefing.
Tapi mulai sekarang, kau akan jadi bagian dari Semeru.
Karena (maaf) akan kami sampaikan ceritamu kepada semua calon pendaki nanti, dan kami yakin kamu pasti setuju kawan.
Selamat jalan Danang Setiawan.
Point penting PESAN kasus ini:
1. PENDAKI GUNUNG JANGAN MEMAKSAKAN JIKA KONDISI TIDAK MEMUNGKINKAN, UKUR KEMAMPUAN DIRI DAN TIM (STANDARD ORANG DOMESTIK).
2. PENGELOLA atau PEMANGKU KAWASAN BISA MENINJAU ULANG KEBIJAKAN TERKAIT DURASI PENDAKIAN DAN TOLERANSI DENGAN BATASAN TERTENTU.
3. JIKA MENGGUNAAN KENDARAAN PRIBADI, LUANGKAN WAKTU ISTIRAHAT CUKUP SEBELUM/SESUDAH PENDAKIAN.
4. TUJUAN UTAMA BUKANLAH PUNCAK, MELAINKAN KEMBALI KE RUMAH DENGAN SEHAT DAN SELAMAT."
(Tribunnews.com/Nuryanti)