TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN – Diperkirakan ada lima ekor macan tutul Jawa yang menghuni kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Sebelumnya seekor macan tutul Jawa Slamet Ramadhan dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) pada bulan Juli 2019 lalu.
Ternyata selain Slamet Ramadhan masih ada lima ekor macan sejenis lainnya.
"Lima macan sejenis ini hidup dengan kondisi sehat," kata Petugas Pengendali Ekosistem Hutam (PEH) dan Polisi Kehutanan taman Nasional Gunung Ciremai, Idin Abdin, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Ridwan Kamil Ikut Webinar KSDI Sambil Blusukan di Kaki Gunung Ceremai
Kondisi macan-macan terpantau melalui kamera pengintai yang memang dipasang di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
"Kami sudah memasang kamera pengintai khusus untuk memantau Slamet. Empat kamera berhasil merekam aktivitas Slamet sejak April hingga November," katanya.
Roll on camera pengintai, kata Idin Abdin, terdapat 2.000 video yang berisi aktivitas satwa liar Gunung Ciremai terutama macan tutul Jawa yang bernama latin Panthera Pardus Melas ini.
Baca juga: Pria Ini Rela Bayar Rp 2,1 Juta Demi Dekati Macan Tutul, Nahas Malah Dianiaya hingga Telinga Robek
Slamet Ramadhan sehat dengan pasokan pakan cukup dan terekam itu menandai wilayah jelajah dengan urin, feses dan cakaran.
Slamet Ramadhan menempati habitat hutan tropis di suatu titik di dalam Gunung Ciremai.
“Punggungan bukit yang dekat dengan sumber air menjadi tempat favorit Slamet,” ujarnya.
Untuk kamera pengintai sendiri akan terus dipasang selama dua musim.
Setelah menyalin data petugas mengganti baterai sehingga aktivitas satwa liar di Gunung Ciremai bisa terus terekam.
Baca juga: Macan Dahan Sepanjang 2,5 Meter Tersangkut Jaring di Ogan Komering Ilir
Sementara itu, seorang pecinta lingkungan dari Peduli Karnivor Jawa yakni, Didik Raharyono mengatakan, Slamet Ramadhan telah mengisi relung kosong hutan di Gunung Ciremai.
“Selama 20 tahun berkecimpung di dunia kucing besar seperti macan tutul Jawa, saat ini di dalam hutan Gunung Ciremai terdapat setidaknya lima ekor macan,” ujar Didik.
Jelajah Macan antara 400 sampai 600 hektar per individu.
“Sedangkan luas Gunung Ciremai sekitar 15 ribu hektar, ya mungkin ada lima ekor macan hidup di kawasan tersebut," katanya. (Ahmad Ripai)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Lima Macan Tutul Terpantau di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, Begini Kondisinya