Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Viral di TikTok kisah seorang pria yang berteman baik dengan mantan istri.
Meski masih sama-sama saling sayang, keduanya tak bisa rujuk lagi.
Sosok wanita bernama Ayu Intan diduga menjadi penyebab pencopotan Letkol Dwison dari jabatannya sebagai Dandim Batang.
Sementara itu, nelayan Aceh yang hilang telah ditemukan.
Penumpang kapal awalnya melihat ada mayat yang mengapung di lautan.
1. Viral Kisah Pria Berteman Baik dengan Mantan Istri, Akui Masih Sama-sama Sayang tapi Tak Bisa Rujuk
Viral di TikTok kisah seorang pria yang masih berteman baik dengan mantan istrinya.
Pria tersebut mengaku masih sayang dengan sang istri, begitupun sebaliknya.
Namun, meski demikian, keduanya tak bisa rujuk lagi.
Baca juga: Pria Ini Minum Darah Segar dari Tubuh Mantan Istri yang Dibunuhnya, Pelaku Bacok Korban Berkali-kali
Baca juga: Kisah Sukses Wanita Muda dari Keluarga Petani yang Punya Kos Mewah, Kini jadi Miliarder
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Teras SPBU, Sempat Dikira Tidur, Diduga Konsumsi Alkohol
Kisah itu dibagikan oleh akun TikTok @pahlawan.cinta, Minggu (2/11/2020).
Dalam video itu, keduanya terlihat akrab saat makan siang bersama.
Pengunggah menyebut, mantan istrinya dulu sering masak sayur kangkung untuknya.
2. Ayu Intan Diduga jadi Penyebab Letkol Dwison Dicopot dari Dandim Batang, Buat Warga Protes
Seorang perempuan bernama Ayu Intan Sholekha melaporkan Dandim 0736 Batang Letkol Dwison Evianto.
Ayu Intan mengaku mendapat tindakan penganiayaan dan penghinaan dari Letkol Dwison.
Perempuan tersebut lah yang juga diduga menjadi penyebab Letkol Dwison kini dicopot dari jabatannya.
Beberapa perwakilan massa yang menggelar aksi karena tak terima dari jabatan Dandim 0736 Batang, mengaitkan pencopotan jabatan itu karena laporan seorang wanita atas nama Ayu Intan Sholekha.
Perwakilan massa menyebut laporan Intan ke Kodam IV Diponegoro mengada-ada dan belum terbukti kebenarannya.
Intan mengunggah laporan terkait perbuatan tindak pidana penganiayaan dan penghinaan yang diduga dilakukan oleh Letkol Dwison Evianto selaku Dandim 0736 Batang pada Sabtu 5 September, pukul 23.15 WIB di Makodim 0736 Batang.
Laporan yang disampaikan ke Danpomdam IV Diponegoro tersebut diunggah pada 22 Oktober lalu.
3. Sosok Letkol Dwison yang Dicopot sebagai Dandim Batang, Warga Sampai Protes: Dia Orang Baik
Letkol Dwison Evianto dicopot sebagai Dandim 0736 Batang.
Ia dilaporkan oleh seorang wanita yang mengaku mendapat penganiayaan dan penghinaan.
Di mata masyarakat, Letkol Dwison adalah putra daerah yang dinilai baik.
Danrem 71 Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin merespon aksi unjuk rasa terkait pencopotan Letkol Dwison Evianto sebagai Dandim 0736 Batang.
Danrem 71 Wijayakusuma sampai turun ke makodim untuk menemui Letkol Dwison Evianto dan pengunjuk rasa.
Massa yang tak menghendaki Dandim Batang Letkol Dwison Evianto dicopot dari jabatannya kembali menggeruduk Makodim 0736, Kamis (5/11/2020).
Mereka memadati pintu masuk Kodim 0736 Batang sedari pagi sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian masuk ke halaman dua jam kemudian.
4. Penumpang Kapal Lihat Ada Mayat Mengapung di Laut, Ternyata Nelayan yang Sempat Dilaporkan Hilang
Jasad seorang nelayan bernama Zainal Syah (51) ditemukan mengapung di laut.
Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh penumpang kapal yang melihat sosok mayat mengapung.
Ternyata jasad tersebut adalah Zainal yang sempat dilaporkan hilang.
Zainal merupakan nelayan asal Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.
Nelayan tersebut dilaporkan hilang saat melaut di sekitar perairan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (31/10/2020) lalu.
Tubuhnya ditemukan mengapung di sekitar Arus Besar, Selat Benggala, yang memisahkan daratan Aceh dengan Pulo Aceh.
Jasad Zainal pertama kali diketahui oleh warga Pulo Aceh yang sedang menumpang kapal KM Jasa Bunda.
5. Angin Puting Beliung Landa Nglipar Gunungkidul, Awalnya Ada Mendung Hitam Disertai Suara Angin Kuat
Angin puting beliung melanda Dusun Kedungranti, Desa Nglipar pada Kamis (5/11/2020) sore.
Mendung hitam awalnya datang disertai dengan suara angin cukup kuat.
Rumah warga mengalami kerusakan cukup parah setelah diterjang angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB tersebut.
Edi Sutarno, warga Kedungranti mengatakan, angin puting beliung yang menerjang wilayahnya berlangsung cukup cepat.
Awalnya, mendung hitam datang dari sisi utara wilayahnya dan disertai suara angin yang cukup kuat.
(Tribunnews)