News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selama 22 Jam Bergelantungan di Atas Tower Penajam Kaltim, Begini Akhir Upaya Bunuh Diri Darmawi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NEWS VIDEO Faktor Ekonomi, Pria Ini Diduga Mencoba Bunuh Diri di Tower Penajam

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Dian Mulia Sari

TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM - Seorang pria asal Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) mencoba bunuh diri dengan bergelantungan di atas Tower Penajam.

Tower itu berada dekat dengan Pelabuhan Feri Penajam.

Pria itu berada di atas Tower Penajam sejak Senin (9/11) siang sekira pukul 11.30 WITA.

Dan pada akhirnya ia turun pada Selasa (10/11) pukul 09.20 WITA.

Sebelum melakukan aksi nekatnya, pria tersebut diketahui memiliki masalah dengan istrinya.

Teridentifikasi bahwa pria tersebut bernama Darmawi (43) sehari-hari bekerja sebagai supir Speedboat di Pelabuhan Penajam.

Kapolsek Penajam AKP Hari Purnomo mengatakan pria tersebut melakukan aksi membahayakan diri sendiri itu disebabkan oleh tak lain adalah istri dari Darmawi.

"Dia naik ke tower itu gara-gara istri, dia dengan istri ada masalah sebelumnya, jadi ada masalah keluarga, gara-gara istrinya sering posting di FB," kata Kapolsek, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: 5 Artis Indonesia yang Pernah Tersandung Kasus Video Syur, Bahkan Ada yang Sampai Ingin Bunuh Diri

Kapolsek mengatakan, pria tersebut sebelumnya sudah dibujuk beberapa kali oleh tim BPBD, TNI beserta RT dan warga setempat.

Kendati demikian Darmadi menolak untuk turun hingga akhirnya pada Selasa (10/11) pukul 9.20 WITA ia turun setelah beberapa kali melakukan dialog bersama keluarga.

"Dia sudah dibujuk tapi tetap tidak mau turun, kita inisiatif untuk biarkan saja, ada petunjuk dari warga bahwa dia pasti akan turun.

Karena masalah keluarga saja, tidak ada unsur bunuh diri kalau dari warga di situ," kata Heri.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila mengatakan, setelah mengetahui ada laporan membahayakan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dan menuju lokasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini