News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 15 Tahun Terpidana Kasus Narkoba Tewas Gantung Diri di Lapas, Keluarga Tolak Autopsi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad DS (15) dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Lampung, Sabtu (14/11/2020). Terpidana kasus narkoba itu ditemukan tak bernyawa di kamar mandi lapas, Sabtu (14/11/2020) dini hari.

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pihak keluarga menolak autopsi jasad DS (15), terpidana kasus narkoba yang tewas gantung diri di LPKA Bandar Lampung.

Keluarga menganggap peristiwa itu sebagai musibah.

DS (15) sebelumnya ditemukan tak bernyawa di kamar mandi lapas anak, Sabtu (14/11/2020) dini hari.

Saat ditemukan, warga Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan itu dalam kondisi tergantung.

Kakak kandung DS, Purniawati (30), mengaku ikhlas dengan kepergian adik bungsunya itu.

Bahkan pihak keluarga ingin DS segera dimakamkan.

"Rencana dari sini (RS Bhayangkara) langsung kita bawa pulang saja untuk dimakamkan," kata Purniawati, Sabtu siang.

Jenazah DS (15) berada di RS Bhayangkara Polda Lampung, Sabtu (14/11/2020) siang, DS ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi Lapas khusus anak Bandar Lampung pada Sabtu dini hari. (TribunLampung.co.id/Joviter)

Pihak keluarga meyakini bahwa DS tewas gantung diri.

Alasannya, tidak ditemukan bekas atau tanda kekerasan di sekujur tubuh korban.

"Gak ada, cuma di lehernya kejerat kain. Ya udah, kami ikhlas. Mungkin ini sudah jalan dia," kata Purniawati.

Purniawati mengaku mendapat kabar duka tersebut pagi tadi.

Ia diberi tahu oleh keluarga yang lebih dulu dihubungi oleh pihak lapas.

Mendapati kabar itu, ia bergegas menuju ruang forensik RS Bhayangkara Polda Lampung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah Terpidana Kasus Narkoba Tewas Tergantung di Kamar Mandi Lapas

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini